Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Andi Soraya berbagi kisah ketika melakukan persalinan di usia 40 tahun.

Wanita berisuai 46 tahun ini kala itu melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan, Andi Kylie Zhivanna Ali pada 2018 lalu.

Baca juga: Andi Soraya Akan Gunakan Hak Istimewa Pada Anak Apabila Ingin Jadi Artis

Menurutnya ketika menjalani persalinan diusia yang sudah tidak prima lagi membuatnya sangat hati-hati. 

Sebab persalinan tersebut sangat berisiko terhadap kesehatan tubuhnya dan calon bayi.

“Jadi kalau usia 40 tahun itu sudah harus hati-hati karena peredaran darah tidak senormal anak muda. Harus cek jantung, diabetes, itu harus dicek semua,” kata Andi Soraya ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Baca juga: Andi Soraya Ingin Nikmati Menjadi Ibu, Tolak Sinetron karena Anaknya Posesif

Bahkan sebelum persalinan, Andi harus me jalani serangkaian pemeriksaan dokter untuk menjaga kesehatan dan kestabilan tubuhnya. 

“Dan setiap bulan kontrol itu dokter nanganin kita lebih teliti, khusus 40 tajun ke atas. Karena apa? itu adalah kehamilan yang berisiko,” ucap Andi Soraya.

"Kalau misalkan mendapatkan bayi yang sehat itu alhamdulilah, paling tidak saat keluarin bayinya, dua-dua nya juga sehat," sambungnya.

Begitupun pascapersalinan yang menurutnya tidak gampang untuk merawat seorang bayi.

Baca juga: Tak Ikuti Jejak Orang Tuanya Jadi Artis, Putra Andi Soraya Bakal Ambil Kuliah Psikologi di Kanada

“Karena enggak gampang umur 40 punya anak itu. Kita kan secara metabolisme sudah lebih lambat, tidak seperti anak di usia 20-an yang enggak ngapa-ngapain udah kurus sendirinya,” tutur Andi.

Kendati demikian, Andi Soraya kerap melakukan olahraga rutin untuk terus menstabilkan kondisi fisik dan kesehatannya sehingga di usianya yang kini menginjak di 46 tahun masih bisa merawat anak ketiganya secara bugar. 

“Kita harus berusaha (kurus) yang biasanya orang olahraga sebentar aja turun cepat kalau kita enggak. Kita harus 3 bulan dulu, setahun dulu olahraga mungkin baru dapat tubuh yang kita inginkan,” pungkasnya.