TRIBUNNEWS.COM - Nama Putri Ariani kini tengah viral setelah tampil di ajang America's Got Talent 2023, hingga berhasil mendapatkan Golden Buzzer dari Simon Cowell. 

Saat tampil di America's Got Talent putri membawakan karyanya yang berjudul Loneliness, kini lagu tersebut trending di sejumlah sosial media.

Sebelum namanya kini dikenal publik, ternyata Putri Ariani sudah kerap wira-wiri di sejumlah televisi.

Hingga sempat kolaborasi dengan banyak musisi tanah air, satu di antaranya Lesti Kejora.

Lesti Kejora dan Putri Ariani sempat duet membawakan sejumlah lagu milik istri Rizky Billar.

Di antaranya lagu Kejora, Kejora, Egois hingga Ada Cerita.

Momen duet mereka dibagikan oleh kanal YouTube 3D Entertainment pada 4 Juli 2019.

Baca juga: Cerita Putri Ariani Manggung Dibayar dengan Sembako, Kini Makin Terkenal usai Dapat Golden Buzzer

Kini video lawas duet Putri Ariani dan Lesti Kejora kembali viral di sejumlah sosial media hingga jadi sorotan.

"Seneng banget, tiba-tiba ada kak Lesti," ucap Putri, dikutip Tribunnews Rabu (14/6/2023).

"Kita cover yuk, tapi kamu mau nggak bawain lagu aku semua, dari Kejora sampai lagu Ada Cerita," kata Lesti Kejora.

"Siap dong, apapun buat Kak Lesti deh," timpal Putri.

Setelah duet bareng, keduanya pun sempat membuat konten make-up hingga ngobrol-ngobrol.

Momen Lesti make up-in Putri Ariani diunggah melalui kanal YouTube pribadinya, 11 Juli 2019 lalu.

"Kita tadi abis cover cover lagu terus aku pengen apa ya belajar makeup-in gitu," ucap Lesti.

"Pasti bagus kalau Kak Lesti yang make up-in," Putri menimpali.

Dalam momen yang sama, Putri pun bercerita soal titik terendahnya dalam hidup.

Saat usianya tujuh tahun, Putri sempat menerima perlakuan kurang menyenangkan.

Ketika itu, dirinya tengah mengikuti kontes bernyanyi, namun ada ucapan pihak juri yang membuatnya sedih hingga terpuruk.

"Titik terendah di kehidupan Putri, apa sih yang bikin Putri kuat banget sampai sekarang."

"Putri pernah ikut lomba nyanyi, masih kecil umur tujuh tahun itu."

"Terus Putri yang kayak nggak dianggap sama jurinya, dibilangnya kamu bahasa Inggrisnya jelek, kamu fals," jelasnya.

Baca juga: Wujudkan Impian Putri Ariani AGT Kuliah di The Julliard School New York, Nadiem Bakal Beri Beasiswa

Karena ucapan juri tersebut, sempat membuat Putri mogok bernyanyi sampai enam bulan lamanya.

Hingga akhirnya ia kembali termotivasi setelah mendapatkan dukungan dari orang tuanya.

Ia pun bertekad nantinya bisa tampil di TV dan membuktikan kepiawaiannya dalam bernyanyi.

"Tapi ada juri yang lain bilang ini bahasa Inggrisnya bener, tapi putri udah terlanjur down, sampai enam bulan Putri nggak mau nyanyi, sampai Putri nggak mau ngapa-ngapain."

"Terus Putri (bertekad) bilang tahun depan putri harus masuk TV," papar Putri.

Hingga akhirnya keinginan Putri tampil di TV terwujud bahkan hingga kini tembus ke panggung internasional.

"Itu adalah motivasi Putri dulu, akhirnya bener masuk TV."

"Putri mulai bangkit, dikuatkan, termasuk support dari orang tua itu penting," tutupnya.

Putri Ariani Pernah Manggung Dibayar Sembako

Penyanyi tunanetra Putri Ariani mengungkapkan cerita perjuangannya saat mulai terjun di dunia tarik suara.

Putri Ariani mengatakan sempat merasakan berjuang dari nol, bernyanyi di hadapan banyak orang dan dibayar dengan sembako.

Hal itu diceritakannya saat menjadi bintang tamu di konten milik Irfan Hakim, di YouTube dehakims Story, Senin (12/6/2023). 

Ibu Putri Ariani, Reni Alfianty mengatakan Putri Ariani sempat tinggal di Yogyakarta pada tahun 2016 hingga 2018, bersama dengan sang eyang.

"Semua masih sendiri (berkarir di musik), karena emang nggak ada yang ngopenin (mengurusi berkarier di musik) eyang nggak bisa ngurusin," ujar Reni Alfianty.

Lantaran tak ada yang me-manage jadwal serta kebutuhan Putri untuk manggung bernyanyi, alhasil Putri menerima tawaran manggung sekedarnya.

Bahkan manggung dan dibayar dengan sembako berupa beras.

"Dulu kan sempat dibayar pakai beras doang," cerita Putri.

Selain itu, Putri juga menceritakan pernah dibayar uang Rp 50 ribu seusai tampil bernyanyi.

(Tribunnews.com/Ayu/Garudea)