Korban Sebut Pierre Gruno Lakukan Dugaan Penganiayaan dengan Tangan Kosong
Giri D Budisetiawan menegaskan saat kejadian aktor kenamaan Pierre Gruno melakukan dugaan penganiayaan dengan tangan kosong.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Giri D Budisetiawan menegaskan saat kejadian aktor kenamaan Pierre Gruno melakukan dugaan penganiayaan dengan tangan kosong.
Diketahui kejadian dugaan penganiayaan tersebut terjadi di sebuah bar hotel Kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada 30 Juni 2023 malam.
Baca juga: Korban Dugaan Penganiayaan Pierre Gruno Alami Memar dan Patah Tulang Hidung hingga Harus Dioperasi
Sehingga dalam kejadian tersebut membuat wajah dari Giri D Budisetiawan lebam hingga mengalami patah pada bagian tulang hidung.
"(Pemukulan yang dilakukan Pierre Gruno) Tangan kosong," kata Giri D Budisetiawan saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).
Giri menambahkan saat kejadian dirinya tidak mengingat berapa kali pukulan yang dilakukan oleh Pierre Gruno.
Kemudian Giri tidak mau menjelaskan secara detail terkait kronologi kejadian karena sudah menjadi ranah pihak berwajib.
Namun diakuinya saat kejadian Giri tidak melakukan respon balasan apapun.
"Saya engga pernah ngitung lah. Tidak ada (perlawanan)," ungkap Giri.
Atas kejadian itu yang jelas membuatnya masuk rumah sakit hingga mengalami perawatan selama dua hari.
Korban Laporkan Pierre Gruno
Hingga akhirnya Giri memutuskan untuk melaporkan sang aktor ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 1 Juli 2023 dini hari.
Giri juga membawa bukti hasil visum dari rumah sakit beserta rekaman CCTV di TKP untuk menguatkan laporan polisinya terhadap Pierre Gruno.
Diketahui, Aktor senior Pierre Gruno dilaporkan ke polisi buntut dugaan kasus penganiayaan di sebuah bar hotel kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada (30/6/2023).
Pierre Gruno dilaporkan oleh korban berinisial GDS ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan tersebut dibuat oleh GDS pada 1 Juli 2023.
"Jadi betul pada tanggal 30 Juni telah terjadi peristiwa dugaan penganiayaan di salah satu bar hotel di Cilandak, Jakarta Selatan yang diduga dilakukan oleh saudara PG (Pierre Gruno) dengan terlapor GD melaporkan saudara PG pelaporannya 1 Juni dini hari," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy di kantornya, Senin (3/7/2023).
Kasus dugaan penganiayaan tersebut tercatat dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/1981/VI/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Adapun Pierre Gruno disangkakan dalam Pasal dalam Pasal 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Penganiayaan.
Pukulan Pierre Gruno Sebabkan Wajah Korban Memar, Patah Tulang Hidung hingga Harus Dioperasi
Korban dugaan penganiayaan yang dilakukan aktor senior Pierre Gruno, Giri D Budisetiawan mengalami memar di bagian wajah.
Tidak hanya itu, bogem mentah yang dilayangkan ke wajahnya menyebabkan hidung Giri D Budiswtiawan mengalami patah tulang.
Semua hasil pemeriksaan dokter pun telah dijadikan barang bukti untuk melaporkan Pierre Gruno ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Iya itukan udah ada di rumah sakit ya, Iya (patah) kan kelihatan nih, keliatan semua jelas semua," kata Giri D Budisetiawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).
Akibat kejadian tersebut Giri sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama dua hari.
"Iya (dirawat di rumah sakit) dua hari," ungkap Giri.
Bahkan luka lebam dan patah di tulang hidung membuat Giri sebenarnya harus menjalani operasi dalam waktu dekat.
"Ya ada (bagian yang patah) harusnya operasi dulu tapi entar ajalah," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada respon dari Pierre Gruno. Tribunnews.com masih berupaya meminta konfirmasi pada sang aktor.