Tina Toon Cerita Momen Pernikahan dan Tantangannya Sebelum Lepas Masa Lajang
Pernikahan Tina Toon mestinya digelar saat pandemi covid-19 melanda. Namun, ditunda karena satu dan lain hal.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Postingan Instagram Tina Toon mengejutkan publik. Sebab, ia mengunggah momen pernikahannya dengan seorang pria bernama Daniel.
Rupanya pernikahan mereka sudah dilangsungkan pada 25 Juni 2023.
Namun, tak banyak yang tahu mengenai momen bersejarah dalam hidup bekas penyanyi cilik tersebut karena sengaja dirahasiakan.
Pernikahan Tina Toon memang digelar sederhana. Hanya dihadiri kedua pihak keluarga.
"Kami sudah menikah dan memang baru dipublis kemarin. Jadi memang perayaannya sederhana, menikah di gereja dan dicatatkan di catatan sipil," kata Tina Toon ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2023).'
Baca juga: Menikah Juni 2023, Tina Toon Ungkap Alasan Pernikahan Digelar Intim hingga Minta Maaf
"Daniel orang biasa, bukan selebriti atau politisi. Dia juga gak suka tampil," sambungnya.
Tina mengakui dirinya baru memposting dan mengumumkan pernikahannya dua minggu kemudian, karena ada aturan-aturan yang harus ditaati.
"Jadi sebelum diposting, ada beberapa rintangan dan urusan dosmetik yang harus diselesaikan terlebih dahulu baru kita publish," ucap wanita berusia 29 tahun itu.
Bicara soal pernikahan, Augistina Hernanto itu mengakui banyak mengalami rintangan dan hambatan, mulanya jadwal perkawinannya dengan Daniel tahun 2022.
Tapi, karena pandemi covid membuat pernikahan Tina dan Daniel di tunda.
Berjalannya waktu omanya pun sakit, sehingga mereka menunggu kesehatan sang nenek.
Tina mengakui sempat berencana menikah di rumah saja agar omanya bisa melihatnya meski dalam keadaan sakit.
"Tapi, takdir berkata lain, kondisi Oma memburuk sampai akhirnya meninggal dunia di Desember 2022. Dan itu bikin kita syok juga," ungkapnya.
Kemudian, diakui Tina pernikahannya terancam ditunda lagi.
Jika menggunakan adat mereka, perkawinannya baru bisa digelar tiga tahun setelah omanya meninggal dunia.
"Nah jadi di situ kita kan pusing lagi. Jadi kalau tiga tahun aku kelamaan, terus umur kan bertambah terus sebagai perempuan, akhirnya ya sudah kita bicarakan lagi, hasilnya bisa nikah asal tidak yang pesta," jelasnya.
"Keluar hasil awak nikah di gereja aja deh dan atau di rumah dihadiri keluarga," sambungnya.
Tina ingin merasakan resepsi dengan menggunakan busana pengantin. Ia pun kembali berdiskusi dengan keluarga besar agar memiliki solusi dan titik terang.
Solusi sempat susah ditemukan, karena Tina Toon berhadapan dengan adat dan tradisi keluarga besarnya.
"Sampai akhirnya bisa pesta tapi bukan pesta tapi lebih ke keluarga inti dari keluarga aku dan keluarga suami. Total dihadiri 50 orang aja," ujar Tina Toon.
"Setelah nikah, mikirin lagi ini harus dipublikasikan takut ada fitnah. Jadi kenapa baru kemarin di publis, karena aku menyelesaikan internalnya dulu karena banyak pakemnya," ujar Tina Toon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.