Pierre Gruno Syok Saat Datang Jadi Saksi, Statusnya Langsung sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan
Aktor gaek Pierre Gruno ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, kasus dugaan penganiayaan.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor gaek Pierre Gruno ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, kasus dugaan penganiayaan.
Diketahui sebelumnya, Pierre Gruno dilaporkan oleh pria berinisial GDS atau Wawan.
Baca juga: Pierre Gruno Stres Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan, Kolesterol dan Darah Tinggi Naik
Penetapan tersangka Pierre Gruno diduga karena sang aktor diduga telah melakukan pemukulan kepada GDS atau Wawan, di sebuah bar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2023).
Penetapan status tersangka Pierre Gruno dibenarkan oleh tim kuasa hukumnya, Richard Leonard dan Charles Bronson di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2023) malam.
"Iya benar status pa Pierre sudah menjadi tersangka malam ini. Saat ini beliau masih menjalani pemeriksaan dengan penyidik," kata Richard Leonard.
Baca juga: BREAKING NEWS: Aktor Pierre Gruno Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan
Richard mengatakan kalau Pierre begitu terpukul dan syok saat tahu dirinya menjadi tersangka atas kasus dugaan penganiayaan kepada GDS atau Wawan.
"Pasti ya dia kaget dan syok. Apalagi dia belum pernah berurusan dengan hukum. Tadi datang kan diperiksa sebagai saksi, tapi prosesnya cepat sekali langsung jadi tersangka," ucapnya.
Richard belum tahu sampai kapan Pierre akan menjalani pemeriksaan dengan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
"Belum tau sampai kapan, cuma malam ini masih disini," ujar Richard Leonard.
Baca juga: Korban Dugaan Penganiayaan Sebut Pierre Gruno Belum Minta Maaf, Berikut Kondisi Terakhirnya
Diberitakan sebelumnya, Pierre Gruno dilaporkan oleh GDS atau Wawan ke Polres Metro Jakarta Selatan, usai melakukan dugaan pemukulan di bar.
Laporan GDS atau Wawan terhadap Pierre Gruno diteeima penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, dengan nomor perkara LP/B/1981/VI/2023/SPKT/Polres, Pierre dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Stres Jadi Tersangka, Pierre Gruno Harus Minum Obat, Kolesterol hingga Tekanan Darahnya Naik
Kondisi Pierre Gruno saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus penganiayaan sempat terganggu lantaran sang aktor sakit.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh kuasa hukum Pierre Gruno, Richard Leonard yang menyebut kliennya butuh obat untuk ia konsumsi.
"Obat darah tingginya sama ada obat satu lagi, makanya saya ke atas saya kasihkan. Tapi harus makan dulu kan," kata Richard Leonard di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2023).
"Emang sakit dan harus minum obat. Tapi kalau stres lagi sakit penyakitnya kan jadi agak naik," lanjutnya.
Richard Leonard memastikan bahwa Pierre Gruno masih dalam kondisi baik, beberapa obat juga telah ia bawa untuk dikonsumsi oleh aktor berusia 64 tahun itu.
"Kondisinya sehat, tapi dalam proses wawancara ini kecapean aja. Terus juga harus minum obat aja.Obat Kolesterol kalau gak salah. Obat kolesterol sama darah tinggi, ungkap Richard.
Kemudian perkara penganiayaan ini merupakan kali pertama Pierre Gruno menghadapi masalah hukum, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan mental sang aktor menurun.
"Ya pasti lah (stres) menghadapi permasalahan ini. Karena kan om Pierre belum pernah berurusan sama polisi, baru pertama kali. Kaget lah. Harusnya kan hari ini agendanya wawancara sebagai saksi terlapor. Tiba-tiba jadi tersangka, mungkin kaget," pungkasnya.
Profil Pierre Gruno
Yuk simak, sosok Pierre Gruno.
Nama asli Pierre Gruno adalah Pierre Andreas Sadaq Hamid.
Pierre Gruno lahir 29 Agustus 1953 diketahui adalah pemeran Indonesia.
Jejak karie Pierre Gruno diawali dari model catwalk.
Pierre Gruno kemudian merambah ke dunia seni peran.
Pierre Gruno membintangi film Insan Kesepian pada tahun 1971 dan Anjing-Anjing Geladak pada tahun 1972.
Selain berkarier di dunia hiburan, Pierre juga menjadi pengajar akting di lembaga pendidikan nonformal Duta Bangsa.
Kehidupan Pribadi Pierre Gruno
Dari pernikahan pertamanya yang berakhir dengan perceraian, Pierre dikaruniai dua orang anak, yakni Anneke Gruno, yang mengikuti jejaknya untuk berkarier di dunia hiburan dan Jeremy Hamid.
Setelah sembilan belas tahun menduda, Pierre kembali menikah dengan janda satu anak bernama Carolina Samallo, yang delapan belas tahun lebih muda darinya, pada tanggal 14 September 2004.
Pierre Gruno kemudian dikaruniai seorang anak bernama Ahmad Dyyon Mallaki Gruno pada 2007.
(Wartakota/Arie Puji Waluyo)