TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisruh rumah tangga bintang film dan politisi Jenny Rachman dan Supradjarto belum usai. Keduanya saling lapor ke polisi.

Jenny Rachman melaporkan Supradjarto ke polisi atas kasus dugaan pemalsuan dokumen dan perzinahan, sementara sang suami melaporkan istrinya atas kasus dugaan pengambilan barang tanpa izin dalam pernikahan.

Baca juga: Jenny Rachman Jadi Tersangka Kasus Perusakan Rumah Seorang Wanita

Terakhir, Supradjarto dikabarkan sudah menikah lagi dengan wanita yang diduga menjadi selingkuhannya.

Pihak Jenny Rachman pun buka suara, yang menyebut laporan dugaan perzinahan sedang dalam pembuktian di penyidik.

"Lagi proses di penyidik, kami masih dalam proses pembuktian laporan kami," kata Nety, tim kuasa hukum Jenny Rachman ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023) malam.

Nety pun menanggapi pernyataan pihak suami Jenny Rachman, yang menyebut Supradjarto dikabarkan akan menikah lagi.

Baca juga: Pergoki Suaminya Diduga Selingkuh, Jenny Rachman Temukan Bukti Kumpulan Foto di Ponsel Supradjarto

Nety menilai jika Supradjarto akan menikahi wanita lain, maka unsur dugaan perzinahan akan terpenuhi.

"Kan dia katanya akan menikah, itu bukti dari perzinahan itu. Kan dalam hukum negara harus cerai dulu baru nikah. Kami selaku pengacara dan mba Jenny enjoy jalani ini semua, kita akan ikuti semuanya," jelasnya.

Nety menyebut Jenny sama sekaki tidak syok dan terpukul saat mengetahui kabar suaminya, Supradjarto diduga akan menikah lagi.

"Ibu Jenny ini enjoy aja. Dia engga syok sama sekali. Dia sama sekali tidak tertekan," ucapnya.

Nety merasa Jenny Rachman ingin memberikan efek jera dengan melaporkan suaminya, Supradjarto dua laporan sekaligus, yakni dugaan pemalsuan dokumen dan perzinahan.

"Ibu Jenny itu sudah mempersiapkan masalah ini sejak lama. Tapi memang baru sekarang aja kegubrisnya," ujar Nety. (ARI).