Akui Tak Bisa Basa-basi, Keisya Levronka: Mulut Aku Lebih Cepat dari Otak Aku
Keisya Levronka dihujat habis-habisan. Ia dinilai tak sopan saat jadi bintang tamu podcast yang dipandu Marlo Ernesto.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Hingga kini akun Instagram penyanyi Keisya Levronka belum kembali.
Hal itu merupakan buntut video podcast wawancaranya dengan Marlo Ernesto viral.
Ia dinilai tak sopan saat meladeni pertanyaan Marlo selaku host. Netizen ramai-ramai menghujat pelantun "Tak Ingin Usai" tersebut.
Tapi apakah penilaian itu benar?
Pada satu video yang diunggah di Keisya Levronka Channel, Keisya mengatakan paling suka bicara. Bahkan dengan siapa saja, tanpa kecuali.
Bahkan tak menutup kemungkinan ia ngobrol dengan temannya hingga larut malam.
"Karena aku bacot (banyak bicara) banget," kata Levronka.
Sebetulnya ucapan tersebut belum selesai. Namun, saat melanjutkan kalimatnya Keisya Levronka mengalami slip of tongue.
Baca juga: Dianggap Gagal Bawakan Lagu Tak Ingin Usai, Keisya Levronka Singgung soal Kesehatan Mental
Ia seperti kesulitan dalam mengingat urutan kata untuk menjelaskan apa yang hendak diucapkannya.
"Beh... beh... beh... tuh mulut aku lebih cepat dari otak aku," lanjut Keisya disertai tawa.
Mungkin ini jadi masalah Keisya Levronka saat berbicara dengan Marlo Ernesto.
Bicaranya jadi ceplas-ceplos tanpa berpikir panjang kalau ucapannya membuat suasana jadi tidak menyenangkan.
Lepas daripada itu, Keisya sebetulnya suka sekali terlibat pembicaraan mendalam.
"Aku suka deep talk, aku enggak bisa basa-basi, jadi aku suka beneran teman gitu, yang tahu cerita kita satu sama lain, membantu untuk maju, saling memberi saran gitu," lanjutnya.
Levi Leonita Havron, ibunda Keisya Levronka, melalui instagramnya, tak membela atau menyalahkan putrinya.
Ia menganggap yang terjadi pada Keisya Levronka sebagai pembelajaran.
Disinggungnya pula tak salah untuk menjadi diri sendiri. Yang dibutuhkan hanya kedewasaan dalam menempatkan situasi, waktu, tempat saat berhadapan dengan seseorang.
"Karena hidup adalah belajar. Belajar dari kesalahan dan pengalaman sebagai proses pendewasaan diri," ucap Levi.
Baca juga: Klarifikasi Pihak Keisya Levronka Usai Perilakunya Disorot hingga Upayakan Akun Marlo Kembali
Ia berharap Keisya ikhlas menerima konsekuensi atas kesalahan yang sudah diperbuat.
"Meski sedih, berat dan sakit, ini yang dinamakan tanggung jawab. Terima saja sebagai pelajaran berharga untuk menjadi lebih baik. Salah ya diperbaiki, jatuh ya bangkit lagi, gagal ya dicoba lagi, ini yang dinamakan pantang menyerah. I love u," lanjutnya.
Baginya kritik dan hujatan dari netizen dapat dijadikan masukan untuk putrinya.
"Terima kasih atas doa, perhatian, kritik dan sarannya untuk kami. Kami terima segala masukannya dengan senang hati. Semoga menjadi pelajaran berharga bagi kami sekeluarga."
"Dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya untuk hal-hal yg tidak berkenan, baik perkataan maupun perbuatan, disengaja maupun tidak. We love u gaess," katanya menandaskan.
Tingkah Keisya di podcast Marlo yang dinilai minus
Entah bagaimana awalnya Keisya dinilai tak punya sopan santun saat menjadi podcast yang dipandu Marlo.
Tapi terlihat mereka tengah membahas sebuah acara program.
"Kamu pernah nonton?," tanya Marlo.
"Pernah," jawab Keisya.
Kemudian Marlo bertanya pada Keisya sosok yang sebagai pemandu pada program yang tengah mereka bahas itu.
"Siapa yang bawain acaranya?" tanya Marlo lagi.
Tak langsung menjawab, Keisya hanya bergumam seolah tak begitu peduli dengan pertanyaan yang baru saja dilontarkan Marlo.
Lebih lanjut, Keisya merasa kesal lantaran membahas program orang lain dalam podcast yang mengundang dirinya.
Ia merasa terus ditanya oleh Marlo dalam kesempatan itu.
"Kita bahas acara orang lain apa bahas apa sih di sini itu? Kenapa harus semua-semua ditanyain sih," tanya Keisya.
Dengan nada datar, Marlo menerangkan memang tugasnya saat itu adalah menginterview Keisya.
"Namanya kan interview," jawab Marlo.
Baca juga: Susul Keisya Levronka, Instagram Marlo Ikut Hilang Imbas Sikap sang Penyanyi Tak Sopan di Podcast
"Oh, ini namanya interview ya," timpal Keisya.
Dalam momen lain, Keisya terlihat mengangkat satu kakinya ke atas kursi. Kemudian secara tiba-tiba, penyanyi 20 tahun itu mengucapkan kalimat berbahasa Jawa.
"Sikile mambu eek (kakinya bau kotoran)," ucap Keisya.
Terlihat, Marlo langsung beristighfar setelah mendengar ucapan Keisya.
"Astagfirullahaladzim," ucap Marlo.
Lantas ia seolah memberikan sindiran kepada finalis Indonesian Idol Seasons X itu.
"Gini ya Idol tuh ya?"
"Mulutnya nggak terlatih ya?" Marlo beri sindiran.
Selanjutnya, Keisya Levronka menyebut podcast bareng Marlo dinilainya tak berbobot.
Hal itu karena Keisya dipersilakan pergi terlebih dahulu sebelum perbincangan ditutup.
Awalnya, Marlo handak menutup podcastnya bersama Keisya.
Namun, saat itu Keisya justru melepas headphone yang ia kenakan selama podcast berlangsung.
"Waduh Keisya katanya kamu habis ini masih banyak acara," ujar Marlo.
"Iya makasih ya, udah kan?," jawab Keisya sambil melepas headphone-nya.
Setelah itu, Keisya bertanya apakah ia boleh pergi meninggalkan studio.
Namun, Marlo saat itu menahan dirinya supaya tidak beranjak dari tempat duduknya. Sebab, saat itu podcast belum berakhir.
"Gue boleh pergi duluan?" tanya Keisya.
"Jangan dong kan belum closing," jawab Marlo.
Keisya Levronka lantas menopang dagunya sambil memejamkan mata di depan Marlo.
Namun, saat itu Keisya Levronka menilai podcastnya bersama Marlo tak berbobot.
"Terima kasih sudah menonton ini, tidak ada bobotnya, tidak ada isinya," ujar Keisya.
Marlo lantas menimpali perkataan Keisya dengan mengatakan baru kali ini mendapat tamu seperti Keisya Levronka.
Tak terima dengan jawaban Marlo, Keisya lantas melayangkan umpatan.
"T*i," sebut Keisya.
Marlo juga mempersilahkan Keisya mempromosikan beberapa acaranya.
Namun, saat itu Keisya menolak tawaran Marlo.
"Mungkin ada 'jangan lupa nonton aku di mana, konser tunggal'," ujar Marlo.
"Terlalu banyak sih kalau disebutin, jadi kayak ntar lihat update di IG aku aja," ucap Keisya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.