Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesinetron Egi John memberikan penjelasan soal kabar dirinya yang disebut jual akun Instagram seharga satu juta rupiah demi membiayai pengobatan ayahnya.

Kepada awak media, Egi Jhon menjelaskan bahwa itu adalah hoaks dan Instagramnya baru saja diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Polda Metro Jaya Gandeng Kemendag Selidiki Kasus Penipuan Aplikasi Jombingo

Ia mengatakan unggahan di akun media sosial yang mengatakan ingin menjual akun adalah sebuah penipuan.

Sebab diakui Egi John sang ayah sudah meninggal lama sejak 2004, sehingga semua yang disebutkan di media sosial adalah penipuan.

"Itu soal donasi itu penipuan maksudnya. Dia impersonating, pura-pura jadi aku," ujar Efgi John saat ditemui di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Senin (24/7/20223).

"Dia pura-pura papa aku diamputasi kakinya, terus diabetes, padahal papaku udah meninggal dari 2004, jadi masa bangkit dari kubur itu gimana," katanya sembari tertawa.

Egi tak tahu bagaimana awalnya beredar kabar bahwa dirinya ingin menjual akun media sosial Instagram. Namun yang pasti, Egi mengatakan bahwa dirinya sudah lama tak main Instagram karena dihack.

Merasa sulit untuk mengembalikan akun miliknya, Egi pun memutuskan untuk berhenti main media sosial sejak beberapa tahun lalu. Hingga kini akun Instagram yang sudah verify bukan lagi dikelola oleh dirinya.

"Nggak ngerti awalnya gimana, pengen aja beritanya kaya gitu kali, itu akun sebenernya udah lama dia (hacker) megang akun aku, cuma aku nggak tahu cara balikinnya, karena gaptek kan," ungkap Egi,

"Instagram aku lebih gampang diambil karena udah verified, cuma aku tuh ribet ngisi form form gitu, ada kayak semacam ujian nasional gitu," tuturnya.

Kabar soal Egi John ingin menjual akun Instagram sempat ramai di media sosial, banyak yang percaya lantaran Egi memang sudah lama tak muncul di layar kaca sebagai artis peran.