Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Anang Hermansyah terang-terangan mengungkap pilhan calon Presiden 2024. Ia ingin Ganjar Pranowo jadi Presiden.

Karena kecintaannya pada Ganjar Pranowo, Anang Hermansyah menciptakan lagu 'Hitam Putih Garis Garis'.

Lagu Hitam Putih Garis Garis' diciptakan Anang Hermansyah sebagai wujud cinta agar Ganjar Pranowo jadi Presiden.

Anang Hermansyah mengklaim bahwa lagu itu dibuat sebagai bentuk kecintaannya pada Gubernur Jawa Tengah itu yang kemudian ia ekspresikan dalam sebuah karya.

Baca juga: Punya Banyak Kegelisahan Jadi Alasan Anang Hermansyah Nyaleg di Pemilu 2024

Lagu tersebut pertama kali dibawakan dan dikenalkan oleh Anang Hermansyah dalam momen blusukan Ganjar Pranowo di kawasan Bogor Jawa Barat.

Kabupaten Bogor juga rupanya jadi Dapil yang dipilih Anang Hermansyah untuk maju sebagai caleg bersama PDIP.

"Itu (lagu Hitam Putih Garis Garis) bentuk dari kecintaan aku sama dia," ujar Anang Hermansyah kepada Tribunnews.com, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: PAN Benarkan Anang Hermansyah Maju Caleg DPR RI Lewat PDI Perjuangan di Pemilu 2024

"Yaa dia langsung respon karena lagunya kan dishare ke grup yaa. Itu luapan ekspresi ku karena aku cinta sama beliau, aku ingin dia jadi presiden aku nextnya," ungkap Anang.

Anang mengaku tak butuh waktu lama untuk membuat lagu tersebut, sekiranya hanya lima menit Anang mengaransemen lirik yang diberikan padanya menjadi sebuah lagu untuk Ganjar.

"Karena aku dikasih lirik sama mas Jo, dia kasih lirik itu sudah sempat dibahas sama Mas Ganjar bicara soal hitam putih garis garis itu," tuturnya.

"Ketika lihat liriknya aku langsung di situ pegang gitar dan tercipta lagunya, lima menit doang aku bikinnya," jelas Anang.

Baca juga: Ashanty Benarkan Anang Hermansyah Pernah Digoda Wanita Lain: Laki-laki Gak Ada yang Setia

Lagu yang diciptakan Anang itu sempat ramai di media sosial setelah pertama kali diunggah di sosial media miliknya.

Ketika mendampingi Ganjar blusukan di Bogor, Anang menjelaskan soal makna lagunya yang terinspirasi dari geliat politik Ganjar Pranowo.