TRIBUNNEWS.COM - Inilah jadwal tayang film Psycho-Pass: Providence di bioskop Jakarta hari ini, Jumat (4/8/2023).

Film Psycho-Pass: Providence dijadwalkan tayang perdana pada hari ini di seluruh bioskop Indonesia.

Dikutip dari laman 21Cineplex, Psycho-Pass: Providence merupakan film animasi Jepang yang disutradarai oleh Naoyoshi Shiotani.

Dalam film Psycho-Pass: Providence mengisahkan tentang Kepala Inspektur Biro Keamanan Umum, Akane Tsunemori yang tiba-tiba menerima laporan bahwa telah terjadi insiden di kapal asing.

Laporan tersebut menjelaskan bahwa Profesor Milicia Stronskaya telah ditemukan tewas.

Untuk menontonnya di Jakarta, simak jadwal tayang film Psycho-Pass: Providence hari ini di bioskop XXI, CGV dan Cinepolis berikut ini:

Baca juga: Cerita Jourdy Pranata Syuting Film Dear Jo, Menahan Dingin Sambil Berdialog Bahasa Azerbaijan

Jadwal Tayang Film Psycho-Pass: Providence di Bioskop XXI Jakarta

KELAPA GADING XXI

12:35; 15:05; 17:35; 20:05

LOTTE SHOPPING AVENUE XXI

12:30; 15:00; 17:30; 20:00

PLAZA SENAYAN XXI

13:1515:4518:1520:45

PLUIT JUNCTION XXI

13:1515:4518:1520:45

Jadwal Tayang Film Psycho-Pass: Providence di Bioskop CGV Jakarta

GRAND INDONESIA

2DAudi 3
12:00; 17:00; 19:30

CENTRAL PARK

2DAudi 9
13:30

2DAudi 6
15:15; 21:15

Baca juga: Sinopsis Film Dear Jo: Almost is Never Enough, Lengkap dengan Daftar Pemain Filmnya

Jadwal Tayang Film Psycho-Pass Providence di Bioskop Cinepolis Jakarta

SENAYAN PARK

15:20; 18:00

PEJATEN VILLAGE

13:05; 18:10

MANGGA DUA SQUARE

13:05; 14:30

PLUIT VILLAGE

11:30; 14:10

Sinopsis Film Psycho-Pass Providence

Pada Januari 2118, Kepala Inspektur Biro Keamanan Umum, Akane Tsunemori yang tiba-tiba menerima laporan bahwa telah terjadi insiden di kapal asing.

Dalam laporan tersebut mengabarkan bahwa Profesor Milicia Stronskaya telah ditemukan tewas.

Adapun yang bertanggung jawab atas insiden tersebut yakni sebuah kelompok yang disebut Peacebrakers.

Mereka merupakan organisasi paramiliter asing dan ancaman terbaru yang menargetkan berkas penelitan sang professor yang disebut “Dokumen Stronskaya”.

Hingga pada suatu ketika, Akane dipertemukan kembali dengan Shinya Kogami, seorang bekas buronan Inspektur Biro Keamanan Umum.

Akane berupaya membongkar kasus ini yang dalam waktu singkat bereskalasi di luar dugaan mereka.

Pasalnya, dalam berkas Stronskaya menyimpan fakta yang dapat mengguncang pemerintah Jepang, bahkan tak terkecuali Sibyl System.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)