Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Nadia Alaydrus Sayangkan Sikap Pinkan Mambo ke Michelle: Harusnya Lapor Polisi

Nadia Alaydrus secara tak langsung menyoroti sikap Pinkan Mambo yang seharusnya langsung melaporkan pelaku pelecehan terhadap Michelle Ashley.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
zoom-in Nadia Alaydrus Sayangkan Sikap Pinkan Mambo ke Michelle: Harusnya Lapor Polisi
Kolase Tribunnews
Kiri ke kanan: Nadia Alaydrus, Pinkan Mambo, dan Michelle Ashley - Nadia Alaydrus isyaratkan Pinkan Mambo yang seharusnya langsung melaporkan pelaku pelecehan terhadap Michelle Ashley ke polisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter Nadia Alaydrus secara tersirat menyayangkan sikap Pinkan Mambo yang seharusnya langsung lapor polisi saat Michelle Ashley menjadi korban pelecehan seksual.

Sebelumnya, Michelle Ashley mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah sambung sejak 2018.

Namun, diketahui pelaku yang bernama Steve Wantania itu baru dipenjara pada 2021.

Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Jumat (4/8/2023), Nadia Alaydrus pun seolah memposisikan diri sebagai Pinkan Mambo, orang tua Michelle Ashley.

Nadia Alaydrus mengaku akan langsung bertindak dengan langsung melaporkan pelaku ke polisi.

Baca juga: Nadia Alaydrus Nilai Michelle Ashley Malu Lapor ke Pinkan Mambo saat Dilecehkan Ayah Sambung

"Orang tua itu harus melakukan apa ketika ada laporan seperti itu (laporan pelecehan seksual)?" tanya Feni Rose sebagai host.

"Kalau memang kejadiannya seperti ini, kalau aku bilang sih mestinya langsung melakukan tindakan sesuai dengan kapasitasnya."

Berita Rekomendasi

"Misalnya memang bener terjadi seperti itu bisa langsung lapor ke polisi," terang Nadia Alaydrus.

Selain itu, laporan polisi yang dilakukan tersebut ditujukan agar korban, termasuk Michelle Ashley segera mendapat tindakan lebih lanjut, salah satunya visum.

"Ketika sudah lapor polisi, maka di situ akan diarahkan sama polisi, misalnya harus melakukan visum, dan lain-lain," jelas Nadia.

Menurut Nadia Alaydrus, pelaku pelecehan seksual harus segera dilaporkan.

Hal ini agar tak kehilangan jejak sang pelaku tersebut.

"Itu memang harus dilakukan secara cepat supaya jejaknya nggak keburu hilang," sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nadia Alaydrus mengaku Michelle Ashley awalnya memang berkeinginan untuk buka suara terkait pelecehan seksual yang dialami.

Pengakuan itu pun baru dilakukan oleh Michelle Ashley beberapa tahun setelah Steve Wantania mendekam di penjara.

Nadia Alaydrus (kiri) dan Michelle Ashley (kanan) - Terkait Michelle Ashley yang menjadi korban pelecehan seksual, Nadia Alaydrus isyaratkan Pinkan Mambo yang seharusnya langsung melaporkan pelaku ke polisi.
Nadia Alaydrus (kiri) dan Michelle Ashley (kanan) - Terkait Michelle Ashley yang menjadi korban pelecehan seksual, Nadia Alaydrus isyaratkan Pinkan Mambo yang seharusnya langsung melaporkan pelaku ke polisi. (Kolase Tribunnews)

Tentu, keputusan Michelle Ashley tersebut disambut baik oleh Nadia Alaydrus.

Nadia Alaydrus juga meyakini Michelle Ashley merasa lega setelah memendam seorang diri selama bertahun-tahun.

"Mungkin buat dirinya sendiri ketika dia bisa bercerita ke orang lain pasti akan lega," ujarnya.

Selain itu, Nadia Alaydrus merasa kini Michelle Ashley mendapat banyak dukungan dari masyarakat Indonesia.

"Dia juga mendapatkan dukungan banyak masyarakat Indonesia, otomatis itu juga menjadi support buat dia."

"Dari yang mungkin tadinya sedih, dia depresi, tapi support dari temen-temen melalui kolom komen itu past akan jadi dampak yang positif untuk dia," imbuhnya.

Di samping itu, Michelle Ashley pun seolah ingin orang lain yang bernasib sama dapat buka suara dan berani mengambil tindakan.

"Tentunya pengalaman dia yang dialami ini juga jadi pelajaran buat orang-orang lain supaya berani speak up juga atau berani melakukan tindakan apabila memang mengalami hal seperti itu," tutup Nadia Alaydrus.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Michelle Ashley dan Pinkan Mambo

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas