Duduk Perkara Kasus Miss Universe Indonesia 2023 hingga Muncul Isu Foto Tanpa Busana
Gelaran Miss Universe Indonesia yang selesai digelar pada Kamis (3/8/2023) ternyata menyisakan sejumlah kontroversi. Ini awal mula kasusnya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Ajang kontes kecantikan, Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 telah selesai digelar pada Kamis (3/8/2023) malam.
Finalis asal Jakarta, Fabienne Nicole Groeneveld pun sukses menjadi juara dan meraih crown MUID pertama kali sejak ajang ini berpindah lisensi.
Nantinya, Fabienne akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2023 yang digelar di El Salvador pada 18 November 2023.
Meski acara Miss Universe Indonesia sudah selesai sejak beberapa hari yang lalu, tapi masih ada sejumlah masalah yang muncul.
Misal kriteria pemenang Miss Universe Indonesia 2023 yang disebut tidak memenuhi syarat tinggi badan.
Hingga muncul isu para finalis difoto tanpa busana saat body checking serta mundurnya sejumlah tokoh penting di organisasi MUID.
Baca juga: Muncul Dugaan Foto Tanpa Busana Saat Audisi Miss Universe Indonesia 2023, Rio Motret Klarifikasi
Merangkum dari berbagai sumber, inilah awal mula kasus yang saat ini mendera ajang Miss Universe Indonesia 2023:
1. Tinggi Badan Pemenang Miss Universe Indonesia 2023
Kasus Miss Universe Indonesia 2023 bermula saat Province Director MUID Bali, Sally Giovanny mencurigai ketidakadilan dalam ajang ini.
Ia mengunggah daftar resmi yang harus dipenuhi finalis Miss Universe Indonesia 2023, termasuk tinggi badan untuk menjadi pemenang.
Sally juga melingkari poin tinggi badan sembari menandai akun media sosial milik Province Director MUID Jawa Barat, Rizky Ananda Musa.
Saat itu, organisasi Miss Universe Indonesia mensyaratkan tinggi badan peserta minimal 168 cm.
Sementara tinggi badan Fabienne Nicole yang didaulat menjadi pemenang Miss Universe Indonesia 2023, disebut kurang dari 168 cm.
"Kita menolak lupa, sabar ya teh @rizkyanandamusa pak @michael.simon," tulis Sally Giovanny.
Unggahan tersebut, lantas di-repost oleh pengusaha wanita Rizky Ananda Musa disertai kalimat balasan.
"Ternyata pemenang nya sesuai dugaan ya bestie," balas @rizkyanandamusa.
Baca juga: Fabienne Nicole Groeneveld Tak Menyangka Jadi Miss Universe Indonesia 2023, Siap Wakili Negara
2. Isu Foto Tanpa Busana
Kasus lain yang muncul dalam Miss Universe Indonesia 2023 yaitu isu para finalis difoto tanpa busana saat melakukan pemeriksaan tubuh alias body checking.
Lagi-lagi, isu ini muncul dalam unggahan Sally Giovanny lewat unggahan InstaStory-nya.
"Ada apa ini? Body check terus difoto anaknya sampe nangis itu gimana konsepnya ya?" tulis Sally Giovanny.
Pemilik Batik Trusmi itu juga mengunggah percakapan via WhatsApp dengan seseorang mengenai isu panas tersebut.
"Selamat sore, saya dapat kabar anak2 body check disuruh tanpa busana, tapi difoto. Apa diperbolehkan?
Ini melanggar aturan lho. Kalau ternyata disebarluaskan bagaimana?"
"Kami Jabar juga ada body check tapi tidak foto mereka," demikian isi pesan tersebut.
Namun seorang finalis Miss Universe Indonesia 2023, Sheren Simamora membantah isu tersebut.
Ia menceritakan peristiwa apa saja yang terjadi saat body checking selama karantina Miss Universe Indonesia 2023.
Saat body checking, Sheren yang lolos di babak 15 besar mengaku hanya diminta untuk berputar tanpa difoto.
Terdapat beberapa bagian tubuh yang dicatat setelah melakukan body checking.
"Katanya beberapa titik ada stretch mark aku udah tau, terus aku punya varises di kaki kanan.. Itu semua dicatet di buku oleh kakak LO cewe," tulis Sheren lewat InstaStory.
Di dalam ruangan itu, ada beberapa orang, di antaranya pihak yang bertanggung jawab saat proses body check hingga desainer yang membantu mendesain gaun yang dipakai finalis.
Sheren Simamora pun menyinggung perihal foto dalam keadaan tanpa busana.
"Dan kenapa t*l**j*ng? Karena habis body check, kita fitting Evening Gown buat final kena sensor atau enggak," ungkapnya.
Sheren Simamora menuliskan, hal itu merupakan pengalaman dari rekan finalisnya.
Dalam hal ini, Sheren Simamora seolah mengisyaratkan proses body checking dengan keadaan tanpa busana tidak dilakukan pada semua finalis.
"Ini pengalaman dari temen aku, Iya difoto, kenapa? Karena punya bekas jahitan dan di beberapa titik ada tatonya," imbuhnya.
Baca juga: Rio Motret Mundur Dari Miss Universe Indonesia 2023, Terkait Polemik Penjurian dan Isu Foto Bugil?
3. Tiga Sosok Mundur
Setelah sejumlah isu 'panas' mencuat, tiga sosok penting dalam organisasi Miss Universe Indonesia, mengundurkan diri.
Yang pertama mundur adalah CEO Miss Universe Indonesia, Eldwen Wang pada Sabtu (5/8/2023).
Eldwen Wang mengumumkan keputusannya tersebut melalui media sosial Instagram.
Dalam pengunduran dirinya, Eldwen Wang mengaku ingin fokus pada karier dan pekerjaan sebelumnya di kampung halamannya.
Setelah Eldwen Wang, sosok lain yang mundur dari jabatannya adalah Rio Motret.
Dalam organisasi Miss Universe Indonesia, Rio Motret menjabat sebagai Direktur Visual.
Dalam statement pengunduran diri di Instagram, Rio tak membahas apapun soal polemik yang sedang berkembang di media sosial.
Ia hanya mengatakan ingin fokus dengan proyek terbarunya dan memilih untuk meninggalkan jabatannya di Miss Universe Indonesia 2023.
Nama lain yang ikut mundur setelah Miss Universe Indonesia 2023 berakhir adalah make up artist (MUA), Slam Wiyono.
Dalam kontes tersebut, Slam berperan sebagai Beauty Director juga menuliskan pengunduran dirinya melalui akun Instagram pribadinya.
"Melalui pemberitahuan ini saya ingin mengumumkan bahwa tugas saya sebagai Beauty Director telah usai dan saya memutuskan untuk kembali berkarya dan mendukung semua per-pageant-an di Indonesia," tulis Slam.
4. Pernyataan Poppy Capellaa
Terbaru, CEO PT Capella Swastika Karya yang menjadi pemegang lisensi Miss Universe Indonesia, Poppy Capella akhirnya buka suara pada Senin (7/8/2023).
Namun bukan untuk meng-klarifikasi atas sejumlah isu atau kasus yang muncul di ajang Miss Universe Indonesia 2023.
Melainkan ucapan terima kasih untuk masyarakat yang telah mendukung sekaligus mengkritik penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah meluangkan waktu sejenak untuk berbagi pandangan, perasaan, dan perspektif dengan kami."
"Komentar kalian bukan sekedar kata-kata, kalian adalah kekuatan yang kuat serta mendorong tekad dan semangat kami."
"Setiap umpan balik, setiap komentar, bertujuan sebagai bahan bakar yang memperkuat tekad kami dan mendorong Organisasi Miss Universe Indonesia ke tingkat yang lebih baru," tulis Poppy Capellaa.
Sementara dalam unggahan terbarunya, Poppy Capellaa secara tiba-tiba merevisi atau mengubah aturan tentang tinggi badan para finalis saat Miss Universe Indonesia 2023 sudah berakhir.
Ia menghapus persyaratan tinggi badan minimum finalis Miss Universe Indonesia.
"Untuk menjaga integritas kompetisi lokal kami dan mengakomodasi semua pemenang dari tingkat provinsi, saya telah memutuskan untuk menghapus persyaratan tinggi badan minimum," tulis Poppy Capella.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Katarina Retri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.