TRIBUNNEWS.COM - Pinkan Mambo membagikan kehidupannya di masa lalu yang serba kekurangan.

Bahkan, Pinkan Mambo pernah hanya mampu membeli makanan pisang goreng lantaran harganya yang murah.

Dikutip dari YouTube Feni Rose Official, Senin (7/8/2023), Pinkan Mambo sedikit menyinggung dirinya yang sempat berjualan pisang goreng karena kesulitan ekonomi.

"Itu pisang goreng juga karena aku waktu susah, cuma pisang goreng itu yang menemani keluarga kita setiap hari."

"Karena beli pisang goreng itu murah, cuma 10 ribu kita bisa makan cemilan."

"Kalau orang lain beli cemilan ciki atau apa, bisa beli ke warung," terang Pinkan Mambo.

Baca juga: Benarkan Kesalahan Besar, Pinkan Mambo Akui Nikah dengan Steve Wantania karena Utang Budi

Bahkan, Pinkan Mambo sempat merasa es teler adalah suatu minuman mewah sehingga dirinya dulu memilih untuk membeli pisang goreng.

Selain itu, Pinkan Mambo juga tak bisa beli beras dalam jumlah yang banyak lantaran tak mampu.

"Kalau kita kan nggak mampu beli itu, kita beli es teler itu benda mewah."

"Jadi cuma pisang goreng itu 10 ribu yang bisa aku kasih cemilan buat anak-anak."

"Jadi makanan kita cuma beras 1/4 liter, terus tahu tempe, ayam sedikit," jelasnya.

Di sisi lain, pisang goreng biasanya disediakan oleh Pinkan Mambo untuk jangka waktu beberapa hari.

Bahkan, Pinkan Mambo rela memotong pisangnya menjadi kecil-kecil demi menghemat, mengingat anak-anaknya kerap mengemil.

"Terus pisang, pisang itu untuk tiga hari cemilan, itu dipotong kecil-kecil."

"Yang penting tuh kita cuma punya terigu udah bersyukur, gula. garam, sama pisang."

"Itu udah harus ada karena ada anak kecil, anak kecil itu kan ngemil terus," sambungnya.

Lebih lanjut, Pinkan Mambo juga mengatakan bahwa dirinya pernah berada di titik tak bisa memenuhi ngidamnya saat hamil.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pinkan Mambo lagi-lagi harus makan pisang goreng.

"Aku ngidam pengen apa juga aku nggak beli, aku cuma bisa mampu makan pisang goreng setiap aku hamil," imbuhnya.

Pinkan Mambo pun rela menggadaikan ponselnya agar anak-anaknya bisa makan.

"Aku sampai gadaikan HP, aku berdiri dengan kaki aku supaya anak-anak tuh bisa makan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pinkan Mambo juga mengaku pernah merasa hidupnya sangat sial.

Kini, Pinkan Mambo lega lantaran bisa lebih terbuka untuk mencurahkan isi hatinya yang telah dipendam selama bertahun-tahun.

"Tadinya aku pikir aku tuh orangnya sial banget, makanya dengan adanya pemberitaan ini juga membuat aku lega, membuat aku bahagia."

"Karena kesakitan aku sembilan tahun ini, aku bisa cerita gitu sama orang yang tadinya aku nggak bisa cerita," bebernya.

Tak hanya perihal makanan, rupanya Pinkan Mambo sempat berada di posisi tidak bisa membeli baju hingga harus membuat baju dari sprei.

"Aku sampai nggak punya underwear, nggak punya baju, baju tuh aku mungut-mungut."

"Kadang sprei aku jahit jadi baju karena nggak bisa beli baju," tutup Pinkan Mambo.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Pinkan Mambo