TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Influencer Ucup Klaten, Dimas Zaenal, dan Bakar Production dimotori Tatak Prihantoro selaku produser, bakal berkolaborasi dalam proyek kreatif.

Tentu saja kolaborasi tiga influencer tersebut dinantikan penggemar mereka.

Dimas mengungkapkan kegembiraan mereka berkolaborasi bersama Bakar Production dalam sebuah proyek kreatif yang akan diumumkan lebih lanjut.

"Kami tidak sabar untuk bertemu dan berbagi ide-ide kreatif bersama. Ini adalah kesempatan untuk memadukan berbagai bakat dan visi kami dalam satu proyek yang luar biasa," kata Dimas Zaenal.

Dimas Zaenal merupakan anak dari Mak Damis atau yang akrab dipanggil Lek Damis.

Pemuda asal Blora ini dikenal dengan konten-konten guyonannya yang berlatar kehidupan pedesaan.

Baca juga: Profil Ucup Klaten, YouTuber Viral yang Gandeng Mbah Minto sebagai Pemeran Cerita

Mak Damis, ibu Dimas juga dikenal sebagai youtuber.

Penggemar dan pengikut ketiganya membanjiri media sosial dengan spekulasi dan dukungan mereka terhadap kolaborasi yang unik ini.

Sepertinya Jawa Tengah akan segera disuguhkan dengan konten-konten unik dari tiga ikon kreatifnya.

Ucup juga masih merahasiakan bentuk kolaborasinya dengan Dimas dan Bakar.

Baca juga: PROFIL Mbah Minto Semasa Hidup, Jadi Terkenal Berkat Video Gagal Mudik Bersama YouTuber Ucup Klaten

“Pokoknya tunggu saja besok Kamis, 10 Agustus. Ini bukan cuma kolaborasi kami bertiga, tapi juga semua warga Jawa Tengah,” ujar Ucup.

Ucup Klaten merupakan pemuda asli Klaten bernama asli Muhammad Sofyan.

Sebelum jadi youtuber, Ucup sempat bekerja sebagai penjual telur gulung di Alun-alun Klaten.

Wirausahanya terpukul pandemi Covid-19.

Ucup mulai coba-coba menekuni profesi youtube.

Nama Ucup naik daun sejak ia mengajak tetangganya bernama Mbah Minto untuk membuat video parodi "Gagal Mudik" pada 2020.

Mbah Minto sendiri telah wafat akhir 2021 lalu.

Sementara Bakar Production dikenal lewat konten berupa serial drama komedi berbahasa Jawa yang tayang rutin di kanal Youtube Bakar Production.

Judulnya "Bakar" singkatan dari Balada Kampung Riwil.

Ceritanya mengangkat tema kehidupan sehari-hari di kampung tersebut.

Ada problematika antarwarga yang kadang dibumbui kisah asmara.

Semua dikemas secara komedi dan disisipkan nasihat bijak tentang kehidupan.

Seiring datangnya era digital dan pengaruh media sosial yang semakin menggurita, kolaborasi seperti ini semakin umum terjadi.