TRIBUNNEWS.COM - Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan rujuk. Mereka sudah baikan.

Baru-baru ini misalnya, Lady Nayoan sudah posting video kebersamaanya dengan Rendy di Story Instagramnya.

Pasangan suami istri tersebut tampak berada di mobil yang sama dalam sebuah perjalanan.

Sepertinya ada kegiatan yang mereka lakukan bersama. Salah satunya memenuhi undangan podcast Denny Sumargo.

Kedatangan Rendy dan Lady disambut oleh Denny.

Baca juga: Rujuk, Lady Nayoan Terima Proposal Perdamaian Rendy Kjaernett, Jadi Kado Ulang Tahun ke-33

Turun dari mobil, Rendy berupaya menggendong Lady yang belum pulih sepenuhnya pascakecelakaan beberapa waktu lalu.

Namun, Lady ingin berjalan. Rendy berinisiatif merangkulnya.

Denny Sumargo gembira melihat pasangan suami istri tersebut akur.

"Kemarin sikut-sikutan, sekarang rangkul-rangkulan. Memang hidup itu begitu. Selamat datang Rendy dan Lady," ucap Denny Sumargo.

Lady Nayoan bercerita alasan dirinya menerima tawaran rujuk Rendy Kjaernett di Pengadilan Negeri Bekasi.

Semua berawal saat kecelakaan di Tol Jatibening. Lady mengalami luka serius hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Akhirnya saat kecelakaan, itu momen gua rasanya mau mati. Tapi dia (Rendy) ada di samping gua," ucap Lady di podcast Curhat Bang Denny Sumargo.

Lady melihat Rendy menjadi pribadi yang berbeda dari sebelumnya.

"Setelah kecelakaan itu punggung gua sakit banget, dia berdoa mengurapi gua pakai minyak urapan. Dia berdoa buat kesembuhan gua." 

"Sembilan tahun gua nikah sama dia, dia susah banget kalau diminta berdoa. Di rumah sakit, dia pegang belakang (punggung) gua dia berdoa, gua lihat Rendy orang yang berbeda kan."

"Malam mau tidur, dia ajak berdoa. Tutup hari doa, di rumah sakit gua berdoa. Pagi bangun, gua pegang HP cek chat segala macam. Dia bilang, 'jangan pegang HP, doa dulu." Itu yang dia lakukan di rumah sakit," terang Lady menjelasankan alasannya rujuk dengan Rendy kepada Denny Sumargo.

Menurut Lady, ia sama sekali tak punya alasan mempertahankan rumah tangganya dengan Rendy. Cintanya tak cukup besar untuk itu.

Anak, lanjut dia, tak tepat jika dijadikan alasan untuk rujuk.

"Gua enggak bilang anak gua enggak penting, gua cuma enggak mau menjadikan anak sebagai alasan untuk bertahan."

"Di dalam doa gua, Tuhan menjawab doa gua dengan berlimpah-limpah. Enggak ada yang terlalu rusak untuk Tuhan dan bisa diperbaiki, enggak ada luka yang enggak bisa disembuhkan sama Tuhan."

"Tuhan kan yang ciptakan Rendy. Kalau Tuhan mengubahkan hidupnya, asal gua jadi penolong, berdoa buat dia supaya hatinya erat terus sama Tuhan."

Ingatan Lady mundur ke belakang setahun sebelum ia membongkar perselingkuhan Rendy dengan Syahnaz Sadiqah.

Kala itu ia sudah tahu perselingkuhan Rendy. Namun memilih diam.

Setiap Rendy keluar rumah, di balik pintu rupanya Lady sering berdoa agar Tuhan memulihkan rumah tangganya.

"Tuhan pulihkan rumah tangga saya, kembalikan suami saya, gua berdoa supaya Rendy menyadari kesalahannya, semoga dia berbalik mengasihi saya istrinya dan anak-anaknya. Dan ketika rendy minta rujuk, minta damai, itu kan Tuhan menjawab doa gua."

"Tuhan bilang, ini bahasa kasarnya, "Gua mau lu lakuin lu ampuni suami lu, jadilah penolong buat dia, jadilah pendoa buat dia. Gua jawab doa lu, terus lu mau pergi?"

Diakui Lady masih sempat menyangkal karena merasa rumah tangganya sudah hancur berantakan.

"Gua tetap bersikeras kan udah kayak gini, dengan segala pembenaran gua," kata Lady.

Hingga akhirnya Lady dan Rendy di mobil yang sama dalam perjalanan pulang mengalami kecelakaan di Tol Jatibening beberapa waktu lalu.

Lady melihat perubahan Rendy yang tak pernah dilihatnya selama sembilan tahun menikah.

Ia pun memuturkan memaafkan Rendy dan akhirnya rujuk.

"Gua cuma doa di rumah sakit, kalau gua harus balik sama dia (Rendy), (Tuhan) ambil semua luka gua, gua pengin damai sejahtera."

Namun, tak dipungkiri ingatan mengenai perselingkuhan sang suami sekelebat muncul di kepalanya.

"Tapi hari lepas hari gua ingat (dia selingkuh), gua doa lagi. Setelah gua mengampuni (Rendy), gua merasa damai lagi," tandas Lady.