Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tora Sudiro Ungkap Perjuangan Ibundanya Melawan Penyakit Infeksi Paru sebelum Meninggal Dunia

Tora Sudiro membeberkan perjuangan ibundanya melawan penyakit infeksi paru sebelum meninggal dunia.

Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Salma Fenty
zoom-in Tora Sudiro Ungkap Perjuangan Ibundanya Melawan Penyakit Infeksi Paru sebelum Meninggal Dunia
Kolase Tribunnews dan Instagram @mieke_amalia
Tora (kanan) Mieke (kiri) - Tora Sudiro menceritakan perjuangan ibundanya melawan penyakit infeksi paru sebelum meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM - Aktor sekaligus komedian Tora Sudiro mengungkapkan pejuangan ibundanya melawan penyakit infeksi paru-paru sebelum meninggal dunia.

Kabar duka datang dari keluarga pasangan Tora Sudiro dan Mieke Amalia.

Ibunda Tora Sudiro, Dyah Setyoutami Sudiro meninggal dunia pada Sabtu (19/8/2023) pukul 15.43 WIB.

Dikutip dari YouTube SCTV, Minggu (20/8/2023), Tora Sudiro membeberkan perjuangan ibundanya saat melawan penyakit infeksi paru-paru.

Menurut pengakuan Tora Sudiro, ibundanya telah dirawat di rumah sakit sejak pekan lalu.

Hanya saja mendiang Dyah Setyoutami Sudiro saat itu mendapatkan penanganan medis di Bali.

Baca juga: Tora Sudiro Bersyukur Sedang Tak Bekerja Saat Ibundanya Sakit hingga Meninggal

"Paru-parunya infeksi, masuknya (rumah Sakit) dari minggu lalu tapi di Bali waktu itu," kata Tora Sudiro dikutip dari YouTube SCTV, Minggu (20/8/2023).

Berita Rekomendasi

Bahkan Tora Sudiro mengaku sempat memindahkan perawatan ibundanya dari Bali ke Jakarta sebelum Dyah Setyoutami Sudiro menghembuskan napas terakhirnya.

"Jadi dia sempat jatuh sakit pas di Bali terus kita pindahin ke Jakarta dan ternyata enggak tertolong," sambungnya.

Saat hendak berangkat ke Bali, pada saat itu ibunda Tora Sudiro sempat mengeluh tidak enak badan.

Namun, Dyah Setyoutami Sudiro tetap memaksakan keberangkatannya ke Bali lantaran ada hal penting yang harus ia lakukan.

Tora Sudiro di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu malam ditemani Mieke Amalia, istrinya.
Tora Sudiro di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu malam ditemani Mieke Amalia, istrinya. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Baca juga: Akui Kenal Dekat Keluarga Ibunda Tora Sudiro, Indro Warkop Ikut Merasakan Kehilangan

"Pas mau berangkat ke Bali itu udah kayak nggak enak badan, cuma dia paksain karena ada sesuatu yang harus dia lakukan di Bali saat itu," bebernya.

Saat jatuh sakit ibunda Tora Sudiro itu sempat diduga mengidap penyakit demam berdarah (DB).

Namun hasil pemeriksaan justru menunjukkan ibunda Tora Sudiro mengalami infeksi di paru-parunya.

"Sampai sana tiba-tiba dipikir DB, terus katanya ada infeksi di paru-parunya," ungkap Tora.

Tora Sudiro Bersyukur Sedang Tak Bekerja saat Ibundanya Sakit hingga Meninggal

Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Tora Sudiro Meninggal Dunia Karena Ada Infeksi di Paru-paru

Dalam kesempatan berbeda, Tora Sudiro mengaku bersyukur ia sedang tidak bekerja saat ibundanya jatuh sakit hingga meninggal dunia.

Aktor 50 tahun itu mengaku memiliki banyak waktu bersama sang ibu sebelum Dyah Setyoutami Sudiro meninggal dunia.

"Kepergian mama pas banget kebetulan saya lagi nganggur. Beliau cari waktunya pas, jadi pas sakit saya lagi gak banyak kerjaan, jadi banyak waktu buat dia," ujarnya.

Namun, Tora mengaku ia tidak setiap hari menemani ibunya menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Hal itu dilakukan Tora lantana ia juga berfokus merawat ayahnya.

"Saya fokus ke bapak saya karena memang sudah tua juga, jadi saya temenin beliau," sambungnya.

Tora Sudiro cerita soal kondisi ibundanya sebelum meninggal dunia ditemui di rumah duka di kawasan Bintaro Tangerang Selatan, Sabtu (19/8/2023).
Tora Sudiro cerita soal kondisi ibundanya sebelum meninggal dunia ditemui di rumah duka di kawasan Bintaro Tangerang Selatan, Sabtu (19/8/2023). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Baca juga: Deretan Artis yang Pernah Selingkuh tapi Dimaafkan, Tora Sudiro hingga Syahnaz Sadiqah

Mieke Amalia yang saat itu mendampingi Tora Sudiro mengatakan saat dirawat di ICU mertuanya tidak diperbolehkan untuk dikunjungi banyak orang.

"Kebetulan mama diperiksa di ICU, jadi emang nggak boleh banyak orang yang nemenin," sahut Mieke Amalia.

Meninggalnya Dyah Setyoutami Sudiro pun menyisakan duka mendalam bagi Tora Sudiro dan keluarga.

"Pastinya saya kehilangan namanya ditinggal orang tua," tutup Tora Sudiro.

(Tribunnews.com/Gabriella/Anita K Wardhani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas