TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi dan politisi Kris Dayanti menanggapi kebijakan Pemerintah, yang menganjurkan masyarakat untuk Work From Home (WFH) atau bekerja darI rumah selama dua bulan.

Kebijakan tersebut bertujuan Pemerintah mau mengurangi atau bahkan menghilangkan polusi di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.

Kris Dayanti menanggapi kebijakan Pemerintah, yang menganjurkan masyarakat untuk Work From Home (WFH) demi mengurangi polusi udara di Jakarta.

Sebab belakangan ini, kualitas DKI Jakarta buruk, bahkan jadi salah satu Kota terbururk dengan udaranya.

"Nah ini mudah mudahan kebijakan dari pemerintah juga utk WFH selama dua bulan ini bisa mengurai dan mengurangi polusi," kata Kris Dayanti ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Arsya Anak Anang Hermansyah Bingung Lihat Sang Ayah Duet dengan Kris Dayanti, Ashanty: Kasihan Loh

Selain WFH, Kris Dayanti juga meminta kepada Pemerintah, untuk merealisasikan perencanaan mengurangi usia kendaraan, meminta yang tak layak beroperasi dihentikan.

Anggota DPR RI Fraksi PDIP ini sangat mendukung dengan keputusan Pemerintah, dalam mengeluarkan kebijakan WFH, serta akan merealisasikan pembatasan usia kendaraan.

"Jadi 10 tahun ke atas itu udah nggak boleh, nggak layak di jalan raya. Karena sebenarnya yang menyumbang polusi terbesar itu kendaraan bermotor roda dua," ucap wanita berusia 48 tahun itu.

Bagi istri Raul Lemos itu, masalah polusi di DKI Jakarta tak bisa digampangkan, karena banyak masyarakat yang mengalami gangguan pernapasan.

Baca juga: WFH Mulai Hari Ini, ASN DKI Jakarta Diimbau Tak Keluyuran, akan Dipantau

'Ya mudah mudahan kita lihat kebijakannya gimana karena mengingat banyak juga anak anak yang kena pernapasan juga kan," ungkapnya.

"Jadi pemerintah juga menyarankan untuk kembali pakai masker," sambungnya.

Kris Dayanti menilai kebijakan Pemerintah meminta masyarakat untuk WFH sudah sangat tepat.

"Cuma tinggal gimana realisasinya aja," ujar Kris Dayanti. (ARI).