Mereka mengucapkan selamat karena Dila dan Bekti bisa kembali bersama.

Padahal diakui Marjam dirinya sama sekali tak mengikuti kabar Dila dan Bekti yang beredar di media.

Baca juga: Ibunda Aldila Jelita Syok hingga Gemetaran Dengar Kabar Putrinya Rujuk dengan Indra Bekti

“Tadinya saya tidak mau ikut campur lagi urusan Dila sejak saya bilang finish. Tapi banyak orang kasih kabar lagi, saya benar nggak pernah ikutin media.”

“Waktu itu temen saya bilang, congratulations. Saya bilang, kenapa (diberi ucapan selamat)?” cerita Marjam keheranan.

Ia juga mengungkap pesannya ke Bekti, Marjam mengaku sudah memperingatkan mantan menantunya itu untuk menjauh dari Dila.

Marjam kecewa karena Bekti tak mengindahkan permintaannya tersebut.

Dari situlah kemarahan Marjam tumbuh, ia merasa kesalah yang dilakukan Bekti sudah melampaui batas dan tak termaafkan.

“Dan saya sudah ingatkan Bekti, jangan pernah kembali dan dekati anak saya, cukup.”

“Saya sudah peringatkan dia, tapi dia langgar itu, marahlah saya, Bekti tidak termaafkan,” tegas Marjam.

Terakhir Marjam juga menyinggung soal dosa besar yang pernah dilakukan Bekti.

Ia tak menjelaskan secara rinci apa dosa yang dilakukan Bekti di masa lalu, namun Marjam menyebut perbuatan mantan menantunya itu sudah melanggar norma agama.

“Dosa yang dia bikin sudah melanggar peraturan agama Islam,” tutup Marjam.

Sebagai informasi, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah memutus Aldila Jelita dan Indra Bekti resmi cerai pada 17 April lalu.

Baru empat bulan cerai, kini Aldila Jelita dan Indra Bekti justru mengumumkan sepakat untuk rujuk.

Kabarnya, Aldila Jelita dan Indra Bekti telah menggelar syukuran remerry pada 16 Agustus kemarin.

Salah satu alasan keduanya kembali ingin berumah tangga tak lain untuk kedua buah hati mereka.

(Tribunnews.com/Dipta)