Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh publik, termasuk para artis masuk organisasi politik relawan pendukung capres.

Sonny Tulung seorang presenter kondang misalnya, saat ini ini menjadi Sekretaris Jenderal Relawan Tim Ganjar Pranowo (GP) bersama Dade Marhaendra, cucu proklamator, Sukarno atau Bung Karno.

Baca juga: Ganjar Pranowo Diyakini Bisa Mengembalikan Marwah Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Diketahuii, menjelang 2024, ada tiga nama tokoh yang berpotensi maju sebagai capres yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Kondisi tersebut secara otomatis menggerakkan para pendukung calon presiden membentuk mesin politik dalam bentuk organisasi relawan.

Sonny menjelaskan bahwa keterlibatannya dalam pergerakan politik mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024-2029 karena ajakan Dade Marhaendra, cucu Bung Karno dari Almarhum Rachmawati Soekarnoputri.

"Kebetulan kami punya kesamaan visi mendukung Mas Ganjar, oleh sebab itu ketika Mas Dade mengajak saya bergabung dalam relawan TIM GP, tanpa pikir panjang saya langsung terima," ucap Sonny kepada wartawan Senin (28/8/2023).

Baca juga: Ganjar Bicara Dukungan Resmi OSO dan Hanura: Ini Energi Bagus

Sonny menambahkan, tantangan bangsa Indonesia saat ini dan kedepan adalah bentuk-bentuk intoleransi serta radikalisme oleh karenanya, lanjut Sonny, Indonesia perlu pemimpin yang punya komitmen serius pada persoalan tersebut.

Dari beberapa nama tokoh yang beredar sebagai capres, Sonny Tulung menjatuhkan piiihannya pada Ganjar Pranowo.

Ia menganggap sosok Ganjar paling punya komitmen untuk menghapus intoleransi dan radikalisme yang selama ini dinilai mengganggu persatuan sekaligus menghambat kemajuan Indonesia sebagai sebuah negara besar," imbuh Sonny.

Lebih jauh Sonny menjelaskan bahwa pentingnya kesamaan ideologi dalam mendukung figur calon presiden.

"Saya mendukung Mas Ganjar karena beliau tidak pernah main mata dengan kelompok radikal intoleran, tidak memiliki rekam jejak memanfaatkam isu-isu agama untuk meraih jabatan. Selain itu diantar kandidat capres yang ada prestasinya sebagai Gubernur Jateng paling moncer," kata Sonny.

Sonny melihat, kemajuan dan persatuan Indonesia akan terwujud bila mana tindakan-tindakan intoleran serta radikalisme tidak lagi menjadi masalah nasional.