Merasa Ditantang Aldila Jelita, Marjam Nyatakan Perang dengan sang Putri: Bom Besar akan Meledak
Marjam Abdurahman menyatakan perang dengan Aldila Jelita. Dila merasa ditantang oleh sang putri kandung karena peringatannya dilanggar.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Merasa ditantang Aldila Jelita, Marjam Abdurahman kini nyatakan perang dengan putrinya.
Konflik keluarga Aldila Jelita dengan sang ibunda, Marjam Abdurahman, kian memanas.
Di hadapan awak media, Marjam Abdurahman menyatakan perang dengan Aldila Jelita.
Hal itu sudah disampaikan Aldila Jelita jauh dari sebelum kabar putrinya rujuk dengan Indra Bekti merebak.
Marjam bahkan menyebut jika Aldila Jelita dan Indra Bekti nekat melanggar perintahnya, bom besar akan meledak.
"Saya bilang, kalau kamu balik sama Bekti, bom besar akan meledak," kata Marjam dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (31/8/2023).
Baca juga: Ibu Aldila Sebut Bekti Punya Utang Rp2,4 M hingga Rumah Disita, Indy Barends Bongkar Faktanya
Menurut Marjam, Dila berpikir ucapan sang ibu yang akan membongkar rahasia mereka hanya main-main belaka.
Padahal Marjam bersungguh-sungguh akan membuka aib Dila dan Bekti.
"Aku tahu rahasia mereka, Dila pikir, saya itu main-main. Saya tidak pernah main-main," sambung Marjam.
Di sisi lain, Marjam merasa sakit hati dengan ucapan Dila.
Lantaran saat ia memberikan peringatan tegas Dila seakan justru menantangnya.
Lain ceritanya jika kala itu Dila bisa bersikap lembut dalam menanggapi peringatan sang ibu.
"Andai saat itu Dila bilang, 'tolong jangan bilang seperti itu mom' gitu, ada pertimbangan saya."
"Tapi waktu itu Dila menantang saya, 'buka aja kalau mau, memang saya takut?'," papar Marjam.
Sementara itu, Marjam juga merasa sudah memperingatkan Bekti untuk tidak mendekati Dila lagi.
Nyatanya, baru empat bulan cerai kini mereka justru putuskan kembali berumah tangga.
Baca juga: Hubungan Ibu-Anak Renggang, Marjam Blokir Kontak Aldilla Jelita dan Terus Menyalahkan Indra Bekti
"Bekti juga sudah saya ingatkan, jangan pernah dekat lagi sama Dila, dan dia berani (melanggar)," jelas Marjam.
Situasi semakin keruh kala Bekti dan Dila kepergok berbohong soal status mereka.
Padahal sebelumnya pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Kebayoran Baru Jakarta Selatan, membenarkan jika ada jadwal pernikahan Bekti dan Dila pada 25 Agustus lalu.
Emosi, Marjam juga menyinggung keterlibatan sahabat Bekti, Indy Barends, yang turut berbohong di muka publik.
"Tapi tetep aja mereka bohong, tanggal 25 sudah ada catatan nikah. Kemudian Indy Barends juga bilang 'bukan, itu hanya pertemuan biasa' itu omong kosong!" ucap Marjam.
Meski di berbagai wawancara Indy Barends menyebut ingin menemuinya untuk duduk bersama, Marjam merasa hal itu sudah terlambat.
Marjam tegas menambuh genderang perang antara dirinya dengan Dila dan Bekti.
"Mereka semua pembohong, aku benci mereka. Walaupun Indy Barends bilang mau ngobrol dan duduk sama saya. Sekarang perang sudah dinyatakan," tandas Marjam.
(Tribunnews.com/Dipta)