TRIBUNNEWS.COM - Video detik-detik pesulap Limbad terbakar saat atraksi api di Madiun, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, video menjadi bahan perbincangan setelah diunggah sejumlah akun di platform X dan Instagram.

Pada awal rekaman terlihat Limbad yang telanjang dada melakukan atraksinya.

Ia bersiap menyembur nyala api yang telah disiapkan.

Api kemudian membesar dan sempat mengenai bagian wajah Limbad.

Ia tampak berusaha memadamkan api dengan tangannya.

Orang lain yang melihat wajah Limbad dipenuhi api sigap mencoba menolongnya.

Baca juga: Limbad Jadi Tertawaan Usai Aksi Sembur Api Membakar Jenggotnya, Ini Respons Sang Master

Setelah beberapa kali ditepuk pakai tangan, api berhasil padam.

Limbad kemudian tetap meneruskan atraksinya seolah tidak terjadi apa-apa.

Sementara penonton melihat Limbad terbakar sempat panik.

"Waduh...waduh," kata seseorang dalam video.

Hingga Selasa (5/9/2023), video Limbad terbakar sudah ditonton ribuan kali.

Warganet ikut meramaikan postingan dengan berbagai komentarnya.

Tidak sedikit yang khawatir dan mempertanyakan kondisi Limbad.

Kesaksian Penonton

Belakangan diketahui, Limbad melakukan atraksinya dalam sebuah acara yang digelar di Alun-alun Reksogati, Kota Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Sabtu (2/9/2023) malam.

Seorang warga bernama Sukadi menyaksikan detik-detik saat Limbad terbakar.

Ia menyebut, api membakar wajah serta jenggot milik Limbad.

Baca juga: Jenggotnya Terbakar saat Atraksi di Madiun, Master Limbad Dilarikan ke RS, Alami Luka Bakar 8 Persen

"Saat itu terlihat semburan api yang keluar dari mulut Limbad berbalik arah membakar wajah dan jenggotnya,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

Sukadi melanjutkan ceritanya, setelah terbakar, kondisi Limbad tampak baik-baik saja.

Bahkan ia sempat melanjutkan atraksinya dengan adegan berbahaya lain.

Limbad tidur di atas papan berpaku kemudian dilalui sepeda motor trail.

Masuk Rumah Sakit

Limbad dilaporkan sempat masuk rumah sakit setelah wajahnya terbakar.

Ia dibawa ke RSUD Caruban, Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Tiga jam kemudian Limbad dirujuk ke RSUD Soedono Madiun.

Dirut RSUD Caruban Farid Amirudin membenarkan pihaknya kedatangan pasien tersebut.

Dirinya membeberkan, Limbad datang dengan kondisi sadar.

"Tapi kepanasan, terus kami kasih obat penghilang rasa sakit lalu tidur," kata dia, dikutip Kompas.com.

Farid menambahkan, Limbad dapat diajak berkomunikasi dengan lancar.

Selain itu, penglihatannya berfungsi dengan normal.

Baca juga: Limbad Kembali Hadir dengan Aksi Ekstrim Berjalan di Atas Hamparan Pecahan Kaca

Meskipun demikian untuk penanganan lebih lanjut Limbad dirujuk ke RSUD Soedono Madiun.

Direktur RSUD Soedono Madiun, Tauhid Islamy menyebut, Limbad dirawat selama 2 hari.

Kini, kondisi Limbad semakin baik dan diperbolehkan pulang.

“Pasien yang dimaksud (Limbad) sudah pulang tadi (Senin) pagi," katanya.

Sedangkan dalam postingan terbarunya Senin (4/9/2023), Limbad membagikan foto saat dirinya naik pesawat.

Dirinya hendak terbang ke Bandara Soekarno-Hatta.

Ia tampak memakai masker dan menutupi bagian kepalanya dengan hoodie warna abu-abu.

Kondisi Limbad tampak baik dan bisa berpose di depan kamera.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Muhlis Al Alawi)