Sempat Jadi Korban KDRT, Venna Melinda Kini Ingin Fokus Menata Hidup
Sempat menjadi korban KDRT hingga cerai dengan Ferry Irawan, Venna Melinda kini ingin menata hidupnya yang baru.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Artis Venna Melinda kini ingin menata hidupnya yang baru setelah sempat menjadi korban KDRT.
Diketahui sebelumnya, Venna Melinda sempat melaporkan suaminya, Ferry Irawan atas kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga bercerai dengan sang suami.
Atas kasus tersebut, Ferry Irawan telah menjalani hukuman penjara selama 7 bulan.
Saat ditemui, Venna Melinda mengaku dirinya kini ingin menata hidupnya kembali setelah bercerai dengan Ferry Irawan.
"Iya dong (menata hidup), kan sekarang aktif di Dapil lagi, insyaAllah men-caleg an diri kembali," ungkap Venna Melinda dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (12/9/2023).
Terjunnya di dunia politik, Venna Melinda ingin memperjuangkan isu-isu perempuan di Indonesia.
Baca juga: Dituding Numpang Hidup, Ferry Irawan Akui Beri Penghasilan ke Venna Melinda Bahkan sebelum Nikah
Ia menuturkan bahwa masalah yang dialaminya agar hanya menjadi permasalahan dirinya.
Tak hanya itu, Venna Melinda ingin perempuan di Indonesia nantinya berani speak up terkait permasalahan yang dialami.
"Karena aku pengen memperjuangkan isu-isu perempuan."
"Apa yang aku alami hanya masalah aku aja, harus lebih bermanfaat bagi kaum perempuan Indonesia khususnya untuk berani speak up tentang domestik violence," jelasnya.
Lebih lanjut, Venna Melinda meminta doa dari para perempuan yang juga sedang memperjuangkan haknya serta masih bingung untuk speak up ke publik.
Tak lupa, ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada orang-orang yang telah memberikan semangat untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga.
"Pokoknya aku mohon doanya dari semua perempuan-perempuan yang selama ini mungkin masih terbelenggu ketakutan bagaimana harus speak up memperjuangkan hak-hak hukumnya."
"Buat perempuan Indonesia yang sudah support, aku mengucapkan terima kasih karena women support women," terangnya.