Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah rangkaian tuduhan yang dilontarkan Eva Manurung dan Febby Carol ke Inara Rusli, keduanya mengklaim tak bisa sesumbar soal hak asuh anak.

Setelah dipanggil jadi saksi dalam sidang cerai Virgoun dan Inara Rusli, keduanya masih belum bisa memastikan bahwa hak asuh anak akan ada di keluarga Virgoun.

Baca juga: Inara Rusli Dituding Lakukan Kekerasan Pada Anak, Ibunda Virgoun: Bukan Toyor Sana, Tendang Sini

Febby Carol menuturkan bahwa ia dan ibunya akan menerima apapun hasilnya, termasuk jika pengadilan memutuskan hak asuh anak ada di Inara Rusli.

"Ya kita lihat saja, kita juga belum tahu. Cuma kita pemanggilan sebagai saksi memberikan bukti-bukti ya kita hadir untuk hak asuh anak dan keterangan yang dikaitkan," beber Febby Carol di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).

"Kita berusaha saja hasilnya apa, kalau nanti anak di tangan dia (Inara) setidaknya kita sudah berusaha," jelasnya.

Febby hanya ingin memastikan nantinya tidak ada yang mempersulit ketika dirinya ataupun sang bunda selaku nenek saat ingin bertemu anak-anak dari Inara dan Virgoun.

Baca juga: Inara Rusli Bantah Persulit Ibu Virgoun Bertemu Cucu, Febby Carol: Video Call Aja Dia Keberatan

"Artinya waktu ketemu Daddy-nya harus jangan dipersulit. Jangan dipersulit neneknya juga, bisa berkomunikasi dengan baik," tegas Febby.

Eva Manurung merasa punya kewajiban untuk menanamkan akhlak dan moral ke cucu-cucunya sehingga merasa tidak ingin dibatasi pertemuannya.

"Cuma yang harus saya tanamkan akhlak dan moral bekal dari saya ke cucu saya itu. Untuk apa? Oh ada yang mereka ingat, 'Oh nenek gue ngajarin ini. Nenekku ngajarin seperti ini' gitu," jelas Eva Manurung.

"Harapannya siapa pun yang mengasuh, kita pengen yang adil yang terbaik untuk perkembangan anak juga harus bisa imbang," sambung Febby.