TRIBUNNEWS.COM - Meski sudah tidak dianggap anak, Indah Permatasari, tetap menyayangi dan menghormati Nursyah, ibunya.

Ia tak akan membalas ucapan Nursyah dengan membicarakan hal buruk tentang wanita yang melahirkannya itu.

"Bagaimana pun itu orang tua saya,” kata Indah Permatasari seperti dikutip Tribunlampung dari YouTube Cumicumi, Jumat (15/9/2023).

"Aku tidak mungkin membicarakan hal buruk tentang ibuku. Aku masih mencintai dia," sambungnya.

Bagi Indah, itu adalah prinsip meskipun ucapan Nursyah membuatnya terluka.

Betapa tidak, pernah Nursyah mengungkap keinginannya melupakan Indah Permatasari sebagai anak.

Bahkan Nursyah tak mau menganggap anak dari Indah dan Ari Kriting sebagai cucunya. Sebab, ia sudah punya enam cucu dari anaknya yang lain.

Baca juga: Terhalang Restu Nursyah, Indah Permatasari Sempat Menyerah hingga Putus Hubungan dengan Arie Kriting

Selama ini, Indah dan Arie Kriting, sang suami, sudah berusaha menjalin hubungan baik dengan Nursyah.

"Kita usaha banget menjalin hubungan yang baik. Saya tahu bagaimana Arie bersikap terhadap orang tua, tapi memang ada beberapa hal yang tidak memungkinkan," kata Indah.

Sebelumnya Nursyah membuat pernyataan mengejutkan.

Ia ingin hidup tenang dengan tak ingin lagi dikaitkan Indah Permatasari.

“Biar saya hidup tenang, makanya saya bilang papi, saya pasrahin, lupakan Indah Permatasari. Biar orang tidak kait-kaitkan lagi dengan saya."

Hubungan Indah dan ibunya ibarat air dan api. Itu terjadi sejak Indah menjalin asmara dengan Arie Kriting.

Nursyah tidak menyetujui hubungan tersebut.

Namun, Indah tetap pada pilihannya. Ia akhirnya menikah dengan Arie Kriting pada 12 Januari 2021.

Nursyah murka. Ia memilih tak hadir dalam pernikahan tersebut.

Bahkan hingga akhirnya Indah hamil dan punya anak, Nursyah tetap keras hati.