Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesian Music Expo (IMEX) 2023 siap diselenggarakan di Museum Puri Lukisan Ubud, Bali pada 21-24 September 2023.

Program menarik akan tersaji dalam IMEX gelaran kelima kali ini seperti pameran, pemutaran film, talkshow, demo, konferensi dan workshop.

Baca juga: Kolaborasi Antar Generasi Simbiose Mutalisma Dalam Skena Musik

Dengan menampilkan 12 grup world music bergengsi dari seluruh Nusantara yang berasal dari Sumatera, Jakarta, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Diketahui IMEX bertujuan untuk memperkenalkan dan manjajakan produk world music Nusantara ke pasar dunia.

"Jadi, ada dua grup yang datang dari Papua langsung, mereka datang dari wilayah bernama Lembah Baliem. Mereka akan membawakan musik dari Suku Dani," kata Franki Raden selaku Artistic Director IMEX dalam jumpa pers virtual, Jumat (15/9/2023).

"Didatangkan hanya karena saya memiliki teman di Papua. Idealnya kalau kita mengundang grup di sana harus kita yang ke sana. Tak bisa hanya lewat teman. Saya dengar videonya, musiknya bagus. Musik yang dibawakan nanti musik Suku Dani," tambahnya.

Baca juga: Rudy Nugraha Mantan Vokalis Caffeine Hadirkan Musik 90an di Album Solo Perdananya

Kemudian Franki banyak berharap kepada para 'pembeli' produk world music dari seluruh benua datang dan menyaksikan penampilan grup musik pilihan Dewan Kurator IMEX untuk tampil di panggung.

Sebab IMEX tahun ini berkolaborasi dengan WOMEX (Wolrd Music Expo). Sehingga gelaran IMEX 2023 dipromosikan langsung oleh WOMEX.

"Dengan adanya kerjasama ini, IMEX melakukan terobosan besar dan menjadi satu-satunya lembaga musik di Indonesia yang berhasil masuk menjadi bagian dari pasar musik dunia yang berpusat di Eropa dan Amerika," ucap Franki Raden.

Keseruan lain dari IMEX tahun ini akan menghadirkan musisi reggae kenamaan Ras Muhammad dengan diiringi Indonesian Tradisional Orchestra.

Penampil lainnya dalam IMEX 2023 seperti Eta Margondang dari Sumatera. Kemudian ada Sako Sarikat.

Dari Jakarta ada Ras Muhhamad yang nanti akan berkolaborasi dengan Indonesian National Orchestra (INO).

Kemudian dari Jawa ada Sora, grup musik dari Bandung dan dari Bali, akan menampilkan gamelan selonding, yang akan dibawakan oleh Sanggar Gamelan Suling Gita Semara Ubud.