Band Hijau Daun Gagal Manggung Buntut dari Kasus Dugaan Penipuan Yadi Sembako Diungkap Pihak EO
Pihak EO mengatakan Band Hijau Daun gagal manggung buntut dari kasus dugaan penipuan Yadi Sembako.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pihak event organizer (EO) mengungkapkan band Hijau Daun gagal manggung akibat dari dugaan penipuan oleh komedian Yadi Sembako.
Nama Yadi Sembako kini sedang hangat diperbincangkan publik.
Pasalnya belum lama ini muncul pengakuan mengejutkan dari seorang pemilik jasa event organizer, Muhammad Adri Permana yang mengaku ditipu oleh Yadi Sembako.
Hal itu berawal dari Yadi Sembako yang meminta Muhammad Adri Permana untuk membantunya menggelar sebuah acara.
Namun Muhammad Adri Permana meyebut belum mendapatkan bayaran dari jasanya tersebut.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/9/2023), Muhammad Adri Permana alias Adri itu juga mengungkapkan fakta mencengangkan lainnya.
Baca juga: Yadi Sembako Dilaporkan atas Dugaan Penipuan, Korban Ungkap Kronologi Alami Kerugian Ratusan Juta
Menurut Adri, band Hijau Daun yang digadang-gadang bakal tampil di acara Yadi Sembako itu akhirnya gagal manggung.
Hijau Daun gagal mengisi acara tersebut karena pihak Yadi Sembako belum melunasi pembayaran.
"Dan rencananya Hijau Daun dateng tapi H-1 tidak ada pembayaran, mereka sudah di Tangerang mereka tidak jadi manggung," kata Adri.
Acara yang digelar Yadi Sembako itu merupakan sebuah peresmian perusahaan milik sang komedian.
"Dalam rangka launching perusahaan mereka, mereka bikin bikin PT Gudang Artis, bergerak mewadahi manajemen artis dan dalam rangka pesta 17 Agustus juga," ungkapnya.
Baca juga: Gus Anom Kabarkan Yadi Sembako Sempat Tak Sadarkan Diri dan Hampir Meninggal Dunia
Disinggung soal komunikasi dengan Yadi Sembako, Adri pun mengaku masih berhubungan baik.
Bahkan komedian pemilik nama lengkap Suryadi Ishaq itu masih kooperatif.
"Kalau sama Pak Yadi masih, beliau masih kooperatif, masih berikan informasi."
"Mereka masih bilang minta waktu, tapi nggak pernah jelas tanggal sekian dibayar," bebernya.
Bahkan pihak Yadi Sembako pun tidak berusaha mencicil pembayaran tersebut pada Adri.
Baca juga: Rekaman Lagu Anakku Bareng Caisar Aditya, Yadi Sembako Emosional, Air Matanya Jatuh
"Hanya berjanji, kalau nyicil pun enggak."
"Kalau udah nyicil saya pasti sudah menerima,tapi ini tidak," tegasnya.
Atas hal tersebut pihak Adri pun pernah memberikan somasi untuk Yadi Sembako sebanyak dua kali.
"Kita sudah berikan waktu, tapi sampai sekarang belum ada."
"Kalau somasi itu sebenarnya sudah dua kali diberikan," tandasnya.
Adri pun mengaku mengalami kerugian mencapai ratusan juta atas kasus tersebut.
"Total kerugian yang nyata Rp 198 juta , itu kerugian nyata yang memang kerugian yang lain belum kami hitung," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella)