Pasang Surut Hidup Yadi Sembako, Pelawak Top Pernah Jatuh Miskin, Gus Anom Angkat Derajatnya Kembali
Yadi Sembako pernah berada di posisi sulit. Job lawak sepi, bisnisnya bangkrut, bahkan ia sempat sakit parah hingga ditinggal teman-temannya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Karier komedian Yadi Sembako lumayan mentereng di dunia hiburan tanah air.
Ia pernah membintangi 15 film, tiga serial, dan puluhan acara televisi melibatkannya.
Namun, apa-apa yang sudah diperolehnya sirna saat mengalami sakit parah sekira beberapa tahun silam.
Yadi Sembako kala itu mengalami masalah lambung dan gula darah. Berat badannya drop.
Ia sekarat dan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Saya sempat hilang 1 jam 15 menit kemarin. Napas masih ada, cuma saya sudah hilang, loss, saya mata merem, kata keluarga saya cuma keluar air mata saja," ujar Yadi dikutip dari YouTube MOP Channel.
Kesusahan Yadi berlanjut saat pandemi covid-19 melanda.
Baca juga: Aldi Taher Ikhlaskan Honornya Belum Dibayar, Doakan Masalah Yadi Sembako Cepat Selesai
Ia kehilangan pekerjaan. Tak ada satu pun tawaran syuting yang datang.
Bisnisnya juga morat marit.
“Kendaraan, mobil abis, yang ada saya over kredit, ada yang saya serahin di leasing karena ada beban banyak," ungkap Yadi Sembako.
Ia menduga kesehatannya drop karena kondisi ekonomi yang buruk.
“Itu mungkin salah satu yang jadi menyebabkan saya cepat drop saat itu," tambah Yadi.
Saking susahnya, bahkan rumah yang ditempati Yadi dan keluarganya nyaris dipasang plang segel.
“Tapi dengan negosiasi, kekeluargaan, akhirnya enggak jadi," ucap Yadi.
Tak berhenti di situ, Yadi Sembako merasa ditinggal teman-temannya.
“Ada (yang ninggalin), cuma saya enggak mau (bilang). Ada, sangat dekat, ya orang tahu. Ya mungkin dia lagi sibuk, kita sih positif thinking aja," kata Yadi Sembako.
Dari situ Yadi justru bisa belajar dari pengalaman.
Nama Yadi Sembako benar-benar tenggelam hingga akhirnya diundang sebagai bintang tamu podcast yang dipandu Ruben Onsu untuk Youtube MOP Channel setahun yang lalu.
Cerita Yadi Sembako mengenal Gus Anom
Yadi Sembako pernah mengalami sakit lambung akut. Gula darahnya tinggi. Dalam perawatan unit gawat darurat rumah sakit, ia berjuang untuk tetap hidup.
Menurut penuturan keluarga, Yadi sempat tak sadarkan diri lebih dari sejam. Ia sekarat.
“Saya enggak sadarkan diri, tapi rasanya roh saya jalan-jalan, ternyata kata keluarga sudah satu jam,” ujar Yadi dikutip dari video Youtube TRANS TV Official.
Dalam kondisi tersebut, Yadi mengaku berada dalam sebuah tempat yang terang dan lapang. Udaranya terasa sejuk. Banyak orang berjubah.
“Kayak di Arab, tapi enggak tahu di mana, orang-orang pakai jubah, sorban imamah," cerita Yadi.
Kemudian dalam perjalanan ia melihat dua orang tersenyum padanya. Mereka adalah KH Zaini bin Abdul Gani atau dikenal Abah Guru Sekumpul.
“Saya kenal almarhum KH Zaini bin Abdul Gani, yang sebelum covid saya selalu menyempatkan hadir setahun sekali di acara (haul) beliau," ucapnya.
Kemudian seorang lagi, menurut Yadi, adalah Gus Anom.
“Beliau-beliau ini bilang, ‘balik Yadi balik, belum waktunya.’ Saya bangun. Sampai sekarang masih terngiang-ngiang," kata Yadi kepada Ruben Onsu selaku pemandu acara Brownis.
Sejak itu, Yadi Sembako rutin mengikuti kajian yang digelar Gus Anom. Mereka pun dekat.
Bahkan Gus Anom mempercayakan posisi direktur kepada Yadi Sembako di PT Gudang Artis, perusahaan yang didirikannya.
Belum lama menjabat, Yadi Sembako tersandung kasus hukum. Ia dilaporkan pihak EO ke pihak berwajib dengan tuduhan penipuan.
Yadi sembako memberi cek kosong sebagai pembayaran jasa EO untuk acara peluncuran perusahaan.
Namun, Gus Anom pasang badan ketika awak media minta klarifikasi berkait laporan polisi yang menyeret nama Yadi.
"Wartawan yang mau wawancara Yadi Sembako, sekali lagi saya tekankan, saya Gus Anom, saya yang bertanggung jawab. Kalau mau wawancara, mau apa, jangan diganggu Yadi Sembako," kata Gus Anom dikutip Tribunnews.com, Kamis (21/9/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.