TRIBUNNEWS.COM - Pakar hukum menanggapi kabar yang menyebut Lolly yang akan dideportasi, minta untuk memastikan sebabnya.

Belakangan jagat maya dihebohkan dengan kabar putri sulung aktris Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry alias Lolly yang diisukan akan dideportasi.

Konon katanya izin tinggal Lolly di Inggris akan segera berakhir.

Alhasil kabar Lolly akan dideportasi pun santer terdengar akhir-akhir ini.

Hal itu mendapat tanggapan dari James Tambunan selaku pakar hukum Internasional.

James Tambunan mengatakan, saat ini Lolly berada dalam kategori anak di bawah umur.

Lolly pun masih terikat dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia maupun di Internasional.

Baca juga: Enggan Tanggapi soal Kabar Pengusiran Lolly, Mami Eda Minta Putri Nikita Mirzani Fokus Sekolah

"Apalagi dia masih di bawah umur, tentu dia mengikat pada undang-undang perlindungan anak yang berlaku di Indonesia maupun di Internasional," kata James Tambunan dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Jumat (29/9/2023).

Berbicara soal deportasi, James Tambunan menyebut hanya pemerintah yang memiliki kewenangan soal langkah deportasi.

"Itu adalah tugas pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri," sambungnya.

Lantas James Tambunan pun membeberkan sekilas soal proses deportasi dari suatu negara.

"Dia (kementrian) yang mencari tahu lewat kedutaan di sana," ungkapnya.

Baca juga: Meski Masih Berhubungan Baik, Lolly Putuskan Tinggal Sendiri setelah Keluarga Mami Eda Ikut Dihujat

Namun ia meminta untuk memastikan dahulu alasan mengapa Lolly perlu dideportasi.

"Harus pastikan dulu anak tersebut sedang bermasalah atau karena terlantar atau karena apa?" pintanya.

Dalam kesempatan itu, James Tambunan sekaligus menanggapi Lolly yang dikabarkan berurusan dengan kepolisian United Kingdom (UK).

Menurutnya, ada dua kemungkinan seseorang bisa berurusan dengan kepolisian ketika tinggal di luar negeri.

"Ada dua kemungkinan di kantor polisi, oleh karena bukan melakukan kejahatan, kesalahan atau diamankan. Apalagi ini (anak) di bawah umur," paparnya.

Baca juga: Tak Mau jadi Beban Mami Eda, Lolly Singgung Ejekan Kasar Nikita Mirzani ke Keluarga Temannya

Atas hal itu James menyeru, Lolly harusnya mendapatkan perlindungan mutlak dari pemerintah.

"Jadi harus ada perlindungan mutlak dari pemerintah lewat kementerian," ungkapnya.

Dalam kesempatan lain, Nikita Mirzani memberikan komentarnya mengenai Lolly yang sempat berurusan dengan kepolisian UK.

Seolah tak acuh, Nikita Mirzani kembali menegaskan bahwa dirinya sudah mengikhlaskan Lolly.

"Kalian paham arti IKHLAS?!" tulis Nikita Mirzani dalam Instagram Story @nikitamirzanimawardi_172.

Baca juga: Bantah Dipenjara hingga Diusir Mami Eda, Lolly Malu atas Sikap Nikita Mirzani: Emang Gue Kriminal?

Ibu tiga anak itu pun sempat mencurahkan isi hatinya saat ia disebut ibu yang tidak baik oleh warganet karena mengekang Lolly.

Niki sapaan akrabnya, menjelaskan alasan mengapa ia mengekang Lolly pada saat itu.

Hal itu dilakukan Niki semata-mata untuk melindungi putrinya dari pergaulan yang kurang baik.

"Kalian pernah bully saya. Saya dibilang ibu yang tidak baik karena mengekang anak kandung saya sendiri agar tidak ikut-ikutan pergaulan di zaman yang edan ini," sambungnya.

Namun kini, ketika putri sulungnya bermasalah, warganet justru berbondong-bondong meminta Nikita Mirzani memberikan bantuan pada Lolly.

"Sekarang giliran itu anak ada masalah, kalian rame-rame tag saya suruh saya bantu," pungkas Nikita Mirzani.

(Tribunnews.com/Gabriella/Katarina Retri)