TRIBUNNEWS.COM - Vokalis band The 1975, Maty Healy (34) mengumumkan bahwa grupnya akan hiatus, setidaknya dari pertunjukan langsung.

Pelantun Somebodey Else itu mengatakan band The 1975 akan menjalani "hiatus tanpa batas waktu", dikutip People.

Dari video yang dibagikan penggemar, sebelum band itu menampilkan lagunya Sex, Healy menyampaikan rencana hiatus itu kepada penonton di Golden 1 Center, yang digelar di Sacramento, California pada Selasa (26/9/2023).

"Terima kasih banyak sudah datang, tur ini akan memakan waktu sekitar enam bulan," ucap Healy kepada penonton konser.

"Sungguh gila untuk dipikirkan," imbuhnya.

"Kami selalu senang, bermain untuk kalian kapan pun kami punya kesempatan," lanjutnya.

"Sunggu luar biasa kalian semua ada di sini," katanya.

“Setelah tur ini, kami akan menjalani haitus dari pertunjukan tanpa batas waktu, jadi senang sekali kalian bisa bersama kami malam ini. Terima kasih banyak," ungkapnya.

Baca juga: Promotor Festival Musik Malaysia Ambil Tindakan Hukum terhadap Band The 1975

Manajer The 1975, Jamie Oborne belum lama ini sempat memberikan bocoran soal rencana hiatus band tersebut.

Oborne mengatakan bahwa penjualan tiket tur ini bisa jadi tanggal terakhir di era ini dan akan butuh waktu cukup lama (untuk menikmati pertunjukan The 1975).

"Ini akan menjadi sesuatu yang perlu diingat!," kata Oborne.

Sementara, perwakilan The 1975 tidak memberikan komentar tambahan.

Grup alt-rock ini akan tampil di San Diego, Hollywood, Los Angeles, tur di benua Amerika akan berakhir di bulan Desember 2023.

Kemudian tur menuju negara asal The 1975, yakni Inggris, lalu keliling Eropa pada Februari 2024, sebelum berakhir pada Maret 2024.

Polemik Konser The 1975 di Kuala Lumpur

Awal musim panas ini, Healy mengkritik undang-undang anti-LGBTQ+ di Malaysia saat tampil bersama band tersebut di Kuala Lumpur.

Tak sekedar mengkritik, Matty juga melakukan ciuman dengan bassisnya, Ross MacDonald di atas panggung, 

Baca juga: Vokalis The 1975, Matty Healy, Cium Tom DeLonge Blink-182 dan Sentil Malaysia di Lollapalooza

Tindakan Matty sontak memicu amarah banyak komunitas.

"Saya tidak melihat gunanya mengundang The 1975 ke suatu negara dan kemudian memberi tahu kami dengan siapa kami dapat berhubungan seks," ucap Matty kepada penonton konser Good Vibes Festival pada 21 Juli 2023.

"Sayangnya, Anda tidak mendapatkan banyak lagu yang membangkitkan semangat karena saya sangat marah," imbuhnya.

“Itu tidak adil bagi Anda, karena Anda tidak mewakili pemerintah Anda. Karena kalian masih muda, dan saya yakin banyak dari kalian yang gay, progresif, dan keren," katanya kepada penonton konser.

Matty Healy kemudian mencium pemain bass Ross MacDonald di atas panggung.

Healy juga meminum alkohol di atas panggung dan juga merusak drone yang dioperasikan oleh promotor festival.

Sekitar 30 menit kemudian, saat tujuh lagu sudah ditampilkan, tapi band ini diminta menghentikan aksi panggungnya.

Healy mengatakan kepada penonton: "Baiklah, kami baru saja dilarang dari Kuala Lumpur, sampai jumpa lagi."

Festival itu seharusnya masih harus berjalan tiga hari setelah The 1975 tampil.

Tetapi, keseluruhan acara musik itu dibatalkan.

Baca juga: Imbas Polemik di Malaysia, Penampilan The 1975 di We The Fest Dibatalkan

Kementerian Komunikasi dan Digital Malaysia  langsung bertindak.

"Sebagai bagian dari sikap teguh terhadap pihak mana pun yang menantang, mencemooh, atau melanggar hukum Malaysia," menurut sebuah pernyataan Kementerian.

Band ini kemudian membatalkan pertunjukan mereka di Indonesia dan otoritas Taiwan dan Malaysia melarang mereka tampil di negara tersebut.

Baca juga: The 1975 Batal Konser di Indonesia dan Taiwan Imbas Aksi Ciuman Matty Healy dengan sang Bassist

Sentil Malaysia saat Tampil di Lollapalooza

Healy kemudian mengejek insiden ciuman itu saat tampil di Festival Muzik Lollapalooza diadakan mulai 3-6 Agustus 2023, lapor MStar.

Selama tampil di Lollapalooza pada Jumat (4/8/2023) malam, The 1975 mulai memainkan intro untuk lagu It’s Not Living If It’s Not With You.

Di waktu bersaman, Matty berkata: "Kamu mau tips perjalanan dari saya? Jangan pergi ke..."

Ia tidak menyelesaikan kalimatnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)