Kuasa Hukum Virgoun Sebut Agenda Konfrontir dengan Inara Rusli dan Tenri Anisa Kembali Batal Digelar
Kuasa hukum Virgoun sebut agenda konfrontir yang seharusnya dilakukan bersama dengan Inara Rusli dan Tenri Anisa kembali batal dilaksanakan.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Virgoun sebut agenda konfrontir dengan Inara Rusli dan Tenri Anisa kembali batal dilaksanakan.
Diketahui, prahara rumah tangga penyanyi Virgoun dan sang istri, Inara Rusli masih terus bergulir.
Tak hanya kasus perceraian mereka yang masih berproses di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Inara dan Virgoun juga saling lapor ke polisi.
Inara Rusli diketahui melaporkan Virgoun dan Tenri Ajeng Anisa alias Tenten Anisa ke Polda Metro Jaya atas dugaan perzinahan.
Buntut laporan tersebut, kini ketiganya telah dijadwalkan untuk mengikuti agenda lanjutan yakni, agenda konfrontir.
Pengakuan itu dikatakan Sandy Arifin, selaku kuasa hukum Virgoun, dikutip dalam YouTube Sambal Lalap, Rabu (4/10/2023).
Baca juga: Virgoun Digosipkan Pacaran dengan Kia Poetri, Inara Rusli Cuek: Yang Penting masih Ingat Anak
"Agendanya hari ini sebenarnya kami mendampingi klien kami Virgoun untuk melakukan konfrontir terhadap laporan yang sudah dilaporkan dari pihak pelapor," ujar Sandy Arifin.
Kendati demikan, rupanya agenda tersebut kembali ditunda karena pihak Inara Rusli dan Tenri Anisa berhalangan hadir.
"Tadi kami baru mendapat konfirmasi dari pihak penyidik bahwa dua orang (Inara Rusli dan Tenri Anisa) yang akan dikonfrontir dengan klien kami itu berhalangan hadir," tutur Sandy.
Oleh sebab itu, diakui Sandy Arifin, sehingga kliennya pun juga tak hadir ke Polda Metro Jaya.
Baca juga: Buka Suara soal Hubungannya dengan Virgoun, Kia Poetri Sebut Inara Rusli Sudah Tahu
"Tapi karena tadi sudah mendapat informasi, jadi klien kami tidak kami hadirkan sambil menunggu agenda konfrontir untuk disepakati dari mereka bertiga."
"Nanti bertiga disepakati tanggalnya hari apa gitu," jelas Sandy Arifin.
Rupanya, agenda konfontir itu tak hanya sekali batal dilakukan.
Menurut Sandy Arifin, agenda konfrontir yang sebelumnya pun juga urung dilakukan karena bentrok jadwal di antara ketiga pihak.