Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kronologi Dugaan Penipuan Cek Kosong yang Dilakukan Yadi Sembako hingga Gus Anom

Berikut ini kornologi nama komedian Yadi Sembako hingga Gus Anom yang dilaporkan atas kasus penipuan terkait cek kosong.

Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Salma Fenty
zoom-in Kronologi Dugaan Penipuan Cek Kosong yang Dilakukan Yadi Sembako hingga Gus Anom
Kolase tribunnews
Berikut ini kornologi nama komedian Yadi Sembako hingga Gus Anom yang dilaporkan atas kasus penipuan terkait cek kosong. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kronologi dugaan penipuan cek kosong yang dilakukan oleh Gus Anom hingga komedian Yadi Sembako

Diketahui, nama Yadi Sembako mendadak jadi perbincangan publik belakangan ini. 

Pasalnya, nama Yadi Sembako terseret dalam kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh manajemennya. 

Tak hanya Yadi Sembako, nama Gus Anom pun juga ikut terlibat di balik penipuan tersebut. 

Dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Jumat (6/10/2023), salah satu korban penipuan bernama Amel, dengan kuasa hukumnya, Dedi menjelaskan mengenai kronologi kejadian. 

Baca juga: Dilaporkan Atas Dugaan Kasus Penipuan, Yadi Sembako Sempat Drop

"Saya dengan Dokter Dedi, hari ini saya kebetulan ditunjuk oleh Mbak Amel untuk mendampingi kasus yang beliau hadapi." 

"Yakni tentang hak-hak dan kepentingan hukum beliau yang dirugikan."

Berita Rekomendasi

"Patut diduga oleh yang pertama adalah Gus Anom, yang kedua adalah Yadi Sembako dan yang ketiga adalah Taufik," ujar Dedi. 

Disebutkan oleh Dedi, ketiga sosok tersebut berada dalam suatu wadah yang disebut dengan GAM (Gudang Artis Management). 

"Mereka bertiga ada dalam satu wadah yang namanya GAM ya, Gudang Artis Management," lanjutnya. 

Korban penipuan Yadi Sembako, Amel dan kuasa hukumnya, Dedi.
Korban penipuan Yadi Sembako, Amel dan kuasa hukumnya, Dedi. (Tangkapan layar kanal YouTube Intens Investigasi)

Baca juga: Yadi Sembako Bantah Hengkang dari Perusahaan, Tegaskan Masih Tunggu Tanggung Jawab Gus Anom

Awal mulanya, wanita tersebut merupakan seorang EO yang diajak oleh Yadi Sembako dan Gus Anom dalam acara launching perusahaan yang digelar pada Agustus 2023.

"Historynya GAM ini meminta klien saya untuk mensupport satu acara di mana mereka lagi launching artis manajemennya mereka."

"Jadi klien kita itu mensupport dalam hal EO-nya di mana di dalamnya ada rundown acara ya kan kreatif juga semua
disupport oleh beliau (Amel)," jelasnya. 

Menurut keterangan Amel, pihak EO pun sudah mendapat cek ratusan juta dari Yadi Sembako

Akan tetapi, setelah rekening diperiksa, cek tersebut kosong dan tak bisa dicairkan.

"Setelah dilakukan semua dan besoknya sudah mau running well acara tersebut, sehari sebelumnya pembayarannya melalui cek ternyata dicairkan ceknya kosong," jelas Dedi. 

Yadi Sembako Belum Mau Klarifikasi

 Yadi Sembako
Yadi Sembako (Instagram/yadisembako127_official_)

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait dugaan tersebut, Yadi Sembako tidak mau banyak bicara.

Sebab ia akan mengambil tindakan hukum darimana asal tuduhan tersebut.

Begitupun untuk menjalani pemeriksaan polisi yang harus ia lakukan terlebih dahulu.

"Kalau cek kosong itu sebetulnya itu atau apapun yang berkembang di berita saya akan laporkan dulu," kata Yadi Sembako saat dihubungi awak media, Kamis (5/10/2023).

"Siapa yang mengarahkan, siapa yang membuat, siapa yang pertama memberitakan, itu nanti saya laporkan. Kalau ditanya sekarang saya belum bisa bicara soal cek kosong," lanjutnya.

Sejauh ini Yadi Sembako mengakui telah menerima panggilan dari penyidik, namun pihaknya meminta penjadwalan ulang.

Yadi sendiri memastikan siap untuk memberikan keterangan kepada penyidik dengan membawa bukti-bukti.

"Saya juga sudah siap-siap dari semalam, saya sudah siap siap bukti bukti semuanya, bahwa saya hanya diperintah, diarahkan semuanya, sudah siap-siap juga, tapi dari kuasa hukum kita dia mau dampingi sendiri ngga lewat junior-juniornya gitu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Rinanda/Fauzi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas