Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seribu hari kehidupan pertama (HPK) anak merupakan momen penting bagi tumbuh kembang anak. Saat 1000 HPK, orangtua perlu memperhatikan asupan nutrisi yang cukup agar anak tumbuh kembang secara baik dan terhindar dari stunting.

Sehingga tidak heran, berbagai upaya pun dilakukan oleh orangtua, termasuk penyanyi sekaligus publik figur Andien Aisyah.

Andien Aisyah rupanya punya pola asuh tersendiri pada 1000 HPK memastikan sang buah hati tumbuh kembang secara baik. Namun, Andien awalnya sempat kebingungan. Apa yang sebaiknya diberikan pada anak.

"Pertama kali melahirkan waktu itu karena ketidaktahuanku itu sempat tanya apakah aku harus beli botol seperti apa. Semua ibu membeli hal sama," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Minggu (9/10/2023).

Akhirnya dia menanyakan pada bidan. Andien pun disarankan untuk menyediakan yang dibutuhkan oleh dirinya dan sang buah hati saja.

Selain itu, Andien pun mengoptimalkan ASI ekslusif pada kedua anaknya. "Jadi anakku (pertama) full menyusui sampai 2 tahun tiga bulan. Dan kedua sampai tiga tahun. Tapi ini bukan perjuangan yang mudah sebenarnya," jelas Andien.

Masih ada anggapan tidak menyenangkan dari orang-orang sekitar saat dirinya berusaha memberikan ASI eksklusif di luar rumah.

Namun ia tetap semangat dan mendapatkan dukungan dari sang suami. "Suamiku juga kaya menyuarakan itu ke semua suami-suami atau bapak lain," jelas Andien.

Baca juga: Andien Aisyah Sadari Publik Figur Punya Peran Bantu Pengentasan Masalah Stunting 

Di sisi lain, ia pun juga memastikan asupan gizi anak cukup dan untuk memastikan gizi juga nenjadi salah satu tantangan baginya. "Karena buatku seorang ibu harus punya wawasan mengenai gizi untuk dirinya sendiri dan keluarga," tegasnya.

Menurutnya wawasan terkait nutrisi makanan perlu diketahui sejak masa kehamilan ibu hingga anak dilahirkan.

Agar selama kehamilan, ibu bisa memberikan makanan yang terbaik, tidak sembarangan. Uniknya, Andien selalu menyediakan makanan yang tidak hanya boleh dimakan oleh dirinya saja. Tapi juga untuk anak-anak.

Baca juga: Cara Andien Aisyah Ajarkan Anak Tidak Menggunakan Air Bersih Berlebihan

"Yang ada di rumahku, sah dimakan sama anakku. Dalam arti, ketika ada hal yang tidak baik dimakan sama anakku, itu berarti 100 persen tanggung jawab orangtuanya. Kok bisa ada di rumah, kok bisa ada di kulkas," beber Andien.

Jika ada menemukan makanan yang dilarang di rumah, maka menurut Andien ini adalah peran dari orangtua sehingga sebelum melarang anak, pastikan orangtua tidak menghadirkan makanan tersebut.

"Nah kenapa itu ada di kulkas, kan gak mungkin beli sendiri. Jadi buatku semua yang ada di rumah adalah hal baik bisa dimakan bersama di rumah," pungkasnya.