TRIBUNNEWS.COM - Tata Janeeta mengaku selalu berusaha sabar untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Raden Brotoseno.

Hal ini mengingat rumah tangga Tata Janeeta sebelumnya bersama Efran Fitrianto dan Mehdi Zati berakhir dengan perceraian.

Dikutip dari YouTube Venna Melinda Channel, Selasa (10/10/2023), Tata Janeeta berprinsip dirinya dan pasangan saling mengenal orang tua satu sama lain saat menjalin hubungan.

"Aku bilang kalau mau berhubungan dengan niat yang baik, aku pingin kita sama-sama berkenalan sama kedua orang tua," terang Tata Janeeta.

Tata Janeeta belajar dari pengalaman dalam rumah tangga sebelumnya yang tak direstui.

Baca juga: Dicomblangkan saat Masih Trauma, Tata Janeeta Ungkap Perjuangan Brotoseno sebelum Menikahinya

"Karena dari cerita aku yang sebelumnya, nggak ada restu. Jadi bukan yang bener-bener hubungan yang mamaku restu gitu, aku belajar dari situ," ucapnya.

Rupanya, hal itu juga dialami oleh Brotoseno sebelum menikah dengan dirinya.

"Dia juga ada background seperti itu, nggak diridhoin sama ibunya, jadi kita tuh sama," tuturnya.

Kini, Tata Janeeta dekat dengan mertuanya, begitu juga dengan sang suami yang dekat orang tuanya.

"Akhirnya aku langkahkan kaki ke rumah mama mertua, berkenalan. Alhamdulillah sekarang aku sangat dekat sama mama (mertua)."

"Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar," sambungnya.

Kendati demikian, Tata Janeeta menyadari rumah tangganya tak bebas dari masalah.

Namun, Tata Janeeta tak ingin menyerah dan terus berusaha bertahan serta saling menguatkan.

"Di perjalanan itu ujiannya, ombak besar segala macem juga tetep ada."

"Tapi alhamdulillah aku bertahan, kita sama-sama saling menguatkan sama paksu," jelasnya.

Bagi Tata Janeeta, bahagia ditentukan oleh masing-masing individu.

"Sebenernya kalau bahagia itu tergantung kitanya, bagaimana cara kita mensyukuri aja apa yang udah Allah kasih."

"Jangan merasa bahwa 'Tata udah bahagia karena udah gini-gini', enggak juga, semua orang ada ujiannya," bebernya.

Tata Janeeta merasa rumah tangganya berakhir apabila dirinya tak bersabar.

"Ketika kita dapat ujian, ya udah kita berdoa dan sabar."

"Emang nggak ada senjata lain selain sabar, kalau aku nggak sabar, udah bubar juga," imbuhnya.

Hal terpenting bagi Tata Janeeta adalah suaminya tidak melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Rumah tangga memang ada aja ujiannya, tapi memang kekuatan terbesar itu doa dan keyakinan sama Allah."

"Aku pinginnya ini yang terakhir, Allah udah pertemukan aku yang nggak aku rencanain sama sekali yang tiba-tiba mamaku ridho walaupun saat itu Mas Broto baru keluar (penjara)."

"Setiap ujian dalam rumah tangga itu pasti ada aja, yang penting jangan mukul (KDRT)," tutup Tata Janeeta.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Tata Janeeta