Sebut Dirinya Sempat Murtad, Panji Petualang Putuskan Taubat setelah Dada Panas saat Dengar Azan
Panji Petualang menguraikan taubatnya setelah merasa dadanya sakit saat mendengar azan hingga merasa akan segera mati.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Dikenal sebagai penakluk ular, siapa sangka Panji Petualang memiliki pengalaman unik terkait kehidupan religinya.
Dalam pengakuan terbarunya baru-baru ini, Panji Petualang mengaku dirinya sempat murtad.
Ia kemudian mengungkapkan perjalannya hijrah dan memutuskan bertaubat.
Baca juga: Ucap Syukur usai Dinyatakan Sembuh Total dari Penyakit Diabetes, Panji Petualang: Saya Harus Sehat
Diakui Panji, dirinya memang seorang Muslim.
Namun, meski demikian, Panji sempat lama meninggalkan kewajibannya menunaikan salat.
"Saya jujur bisa dibilang murtad kali tadinya, ya karena udah nggak pernah salat. Iya sih Islam, salat nggak pernah. Ya murtad namanya itu mah," aku Panji, dikutip dari YouTube Insertlive, Rabu (11/10/2023).
Bak mendapatkan teguran, Panji menyebut perubahan dialaminya saat sakit.
"Mungkin waktu sakit Allah kasih hidayah," tandasnya.
Kala itu, Panji merasa dadanya panas saat mendengar azan berkumandang.
"Jadi ketika saya dengar azan pertama kali waktu makan malam, azan isya. Pas isya pertama kali itu sakit dada terus rasanya mau mati," kenangnya.
Di momen itu, lanjut Panji, dia merasa waktunya untuk hidup tak lama lagi.
"Saya udah mau selesai di situ. Dada sakit, ini fakta ya benar. Saya cabut (dari makan), istri (bilang) 'udah pah di sini aja dulu, nggak apa-apa itu suggest'," timpal Panji menirukan ucapan istrinya.
Mendengar itu, Panji tetap kukuh pada pendiriannya.
"Suggest apaan, ini badan-badan gue. Kalo gue mati urusannya kita, nggak ada tobat dulu kan selesai," tegas Panji.
Ia kemudian memutuskan pergi ke mushola terdekat untuk salat.
"Langsung saya lari, kebetulan Alhamdulillah ada musala di belakang tempat makan itu. Saya salat, habis salat ilang (rasa sakitnya)," bebernya.
Panji beruntung bisa memetik pelajaran dari pengalaman kelamnya itu.
"Alhamdulillah, saya pikirnya awalnya peringatan atau teguran, ternyata pelajaran," pungkasnya.
Sempat Sakit Parah
Sebelum mengenang masa pertaubatannya, Panji Petualang sang bintang utama program Panji sang Penakluk mengabarkan kondisi tubuhnya yang mengkhawatirkan.
Perubahan drastis terlihat pada tubuh Panji Petualang yang nampak lebih kurus.
Membenarkan perubahan fisiknya, Panji Petualang mengungkapkan dirinya mengidap penyakit diabetes kronis yang merupakan penyakit keturunan.
"Memang badan saya sekarang makin kurus, awalnya gejala diabetes ada history dari bapak diabetes, nurun ke saya," terang Panji, dikutip dari YouTube pribadinya, Panji Petualang, Jumat (11/8/2023).
Baca juga: Panji Petualang dalam Kondisi Tidak Baik-baik Saja, Sempat Dipatuk King Kobra dan Menderita Diabetes
Kondisi Panji makin parah hingga membuat sebelah tangannya mengecil setelah jari kelingkingnya digigit ular kobra sekira Maret 2023 lalu.
"Kemarin imun drop pas kena gigitan ular itu. Langsung di situ drastis banget karena kena diabetes," tambahnya.
Bahkan akibat gigitan ular itu, tangan Panji sempat melepuh.
"Imun saya rontok juga karena bisa king kobra sampai tangan melepuh," tandasnya lagi.
Dalam vlog bersama Dedi Mulyadi, Panji tak segan menunjukkan tangan yang digigit ular kobra itu lebih kecil dibandingkan tangan satunya.
Diakui ayah satu orang anak ini, pola makannya juga sangat mempengaruhi kondisi tubuhnya.
"Pola makan saya sempet nggak bener, akhirnya gula darah saya naik dan badan drop," tandasnya lagi.
Baca juga: Fakta Alprih Priyono Meninggal Dipatuk Ular, Pesan Terakhir hingga Sosok Eks Asisten Panji Petualang
Ia pun harus menjalani terapi atas kondisinya tersebut.
"Akhirnya sering lemas, berat turun drastis, jadi sekarang juga mulai terapi," ungkap Panji.
Dalam kesempatan tersebut, Panji juga kembali mengecek kadar gula dalam darahnya yang menunjukkan angka fantastis.
Terlihat alat tersebut menunjukkan kadar gula darah 292 miligram yang membuat dokter yang memeriksa Panji cemas.
Namun, Panji menyebut angka itu sudah turun lebih jauh dibanding sebelumnya.
"Ini udah mendingan dok, waktu itu sampai 500, hadeh rasanya nggak karuan," cerita Panji.
Karena kondisi ini, Panji diharuskan meminum obat seumur hidupnya.
"Dalam medis pengobatan penyakit gula tuh seumur hidup. dia penyakit kronis, yang ditakutkan buka gulanya, tapi kompilikasi ke organ sekitar," papar Dokter Hafiz yang memeriksa Panji.
Adapun Panji menuturkan, penyakit diabetes ini sudah bersarang di tubuhnya sejak lima bulan belakangan.
Namun, dalam update terbarunya, Panji mengaku sudah sembuh total dari penyakit yang diidapnya.
(Tribunnews.com/ Salma)