Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan platform digital animasi Indonesia Playin Mersion meluncurkan sebuah karya terbaru buah hasil karya Anak Bangsa berupa animasi imersif Anamorphic interaktif dalam bentuk karakter Animasi hidup "Digital puppet world".

Digital Puppet Show merupakan Pertunjukan teater imersif digital dengan konten animasi yang bisa dikustomisasi dan memungkinkan karakter animasi dapat berinteraksi secara langsung "realtime" dengan pengunjung. 

Ruang dunia bagi mahluk fantasi ini pertama hadir di Indonesia.

CEO PT Gruppo Playin Mersion Susanti menuturkan, kegiatan ini menampilkan petualangan karakter Animasi hidup Ruby dan Ruxy.

Baca juga: Mengupas Fitur-fitur Menarik di Seri Terbaru Mobiuz dengan Layar Imersif 240Hz

"Ruby dan Ruxy ini dikemas dalam bentuk animasi hidup 3 dimensi dan sinematis visual sehingga dapat berinteraksi langsung dengan penonton atau pengunjung layaknya mahluk hidup yang sedarng berdialog atau berkomunikasi dua arah secara langsung "real time" dengan pengunjung," tutur dia dalam kegiatan perluncuran di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Pengunjung akan dibawa masuk kedalam dunia fantasi berupa pengalaman baru yang ajaib, mengesankan dan karakter Ruby dan Ruxy.

"Semua karakter ini bisa hidup layaknya manusia, mereka bisa diajak berkomunikasi, cerita, bermain bersama, bahkan mereka bisa di ajak untuk membuat konten foto atau video untuk diposting di social media, karena mereka jUga punya akun sosial media yang menceritakan tentang keseharian mereka," jelas Santi.

Digital Puppet World hadir mulai 10 Oktober 2023 sampai 5 Nopember 2023 Ruby dan Ruxy hadir di Gandaria City Jakarta.

"Nantinya Ruby dan Ruxy juga berencana akan mengunjungi 10 kota besar lainnya di Indonesia hingga awal tahun 2025 mendatang," harap dia.

Ditambahkan, Marketing Manager YUKK Ochi April, kegiatan Digital Puppet Show ini merupakan sesuatu yang baru dan menarik.

Pihaknya akan mendukung segala sesuatu yang digital.

"Karena kami sendiri bergerak di ekosistem digital. Ini sejalan dengan misi kami mendukung pada pelaku bisnis mulai dari UMI, UMKM dan Enterprise, bekerja sama dengan para business owner, EO, dan pihak mall seperti Gandaria City, untuk menerapkan pembayaran cashless, dengan scan QRIS pembayaran menjadi lebih cepat dan mudah," kata Ochi.