Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kondisi Yadi Sembako Usai Terseret Kasus Dugaan Penipuan, Ngedrop dan Tidak Bisa Tidur

Yadi Sembako beberkan kondisinya usai terseret kasus dugaan penipuan. Ungkap sempat ngedrop hingga tidak bisa tidur sampai pagi.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Yurika NendriNovianingsih
zoom-in Kondisi Yadi Sembako Usai Terseret Kasus Dugaan Penipuan, Ngedrop dan Tidak Bisa Tidur
YouTube Melaney Ricardo
Yadi Sembako ungkap kondisinya setelah diterpa berita negatif atas tudingan penipuan dana. Akui sempat ngedrop hingga tidak bisa tidur sampai pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Komedian Yadi Sembako akhir-akhir ini ramai diperbincangan lantaran dituding melakukan penipuan.

Kejadian tersebut bermula ketika Yadi Sembako menandatangani cek kosong dari Gus Anom atas pembayaran EO milik Muhammad Adri Permana dan Ade Amelia Napitupulu.

Hingga nama Yadi Sembako tercoreng bahkan dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan dana.

Dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Yadi Sembako mengungkapkan kondisinya setelah diterpa berita negatif tersebut.

"Gue sempat ngedown, setiap hari planga-plongo. Sampai pagi nggak bisa tidur, bahkan baru bisa tidur jam 7 atau 8 pagi," ungkap Yadi Sembako pada Rabu (18/10/2023).

Kondisi tersebut dialami Yadi Sembako lantaran ia kalut dalam memikirkan kasus yang membuat namanya menjadi tercoreng.

Baca juga: Diminta untuk Laporkan Balik EO, Yadi Sembako: Kita Posisinya Salah, Belum Bayar

"Karena mikirin bagaimana caranya kalau hukum begini. Nama juga udah jelek," lanjut Yadi.

Berita Rekomendasi

Bahkan komedian yang mengawali kariernya dari program Spontan tersebut menyebutkan bahwa dirinya menangis ketika dini hari.

"Aku tiap malem jam 2 jam 3 nangis di tempat tidur. Kenapa bisa begini," ucap Yadi.

Dari kejadian tersebut Yadi Sembako mengungkapkan rasa syukurnya kepada teman-teman yang dengan tulus mendukung dengan kondisinya saat ini.

"Ada temen kalo aku lagi susah dia ada."

"Itu luar biasa. Orang-orang seperti itu yang akan nggak bisa aku lupa," imbuh Yadi.

Yadi juga mengungkapkan bahwa hal tersebut bisa ia dapatkan lantaran sikapnya sebelumnya kepada orang-orang sekitar.

"Semuanya kembali lagi ke diri kita. Kalau kita nggak baik sama orang, mungkin aku nggak bakal banyak yang nguatin," jelasnya.

Selain dari teman-temannya, Yadi Sembako juga mendapatkan dukungan dari keluarganya.

Keluarga Yadi berpesan kepadanya agar mencoba untuk mengikhaskan atas kejadian yang menimpanya.

"Kalau sudah diikhlasin, apapun yang belum terungkap akan terungkap. Dan gue berusaha untuk melepaskan itu walaupun berat," ungkapnya.

Yadi Sembako merasa kejadian ini memiliki sejumlah pembelajaran yang bermakna bagi dirinya.

Ia menyebutkan bahwa ketika suatu saat diajak kerja sama dalam bentuk apapun harus lebih waspada.

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Yadi Sembako Ungkap Alasan Mau Bekerja Sama dengan Gus Anom

Kronologi Kasus Yadi Sembako

Pada awalnya, Yadi Sembako merupakan penanggung jawab dalam suatu acara yang melibatkan beberapa artis .

Saat itu ia menduduki posisi sebagai direktur dalam sebuah perusahaan yakni di PT Gudang Artis Mintaraga yang menangani acara tersebut.

Namun justru acara tersebut membuatnya terseret kasus hukum lantaran belum memberikan bayaran kepada para artis yang terlibat di acara tersebut.

Yadi Sembako dilaporkan atas tuduhan penipuan dana.

Diketahui, Yadi yang diminta sebagai penanggung jawab acara sudah memberikan suatu cek kepada EO yang terlibat.

Sementara cek yang diberikan oleh Yadi ternyata hanya cek kosong.

Yadi pun menyebut yang seharusnya bertanggung jawab dalam memberikan bayaran tersebut harusnya sang komisaris, yakni Gus Anom.

Akan tetapi karena komisarisnya yang pada saat itu sudah pulang terlebih dahulu, Yadi pun yang menandatangani cek yang ia berikan kepada EO.

Hingga pada akhirnya Yadi Sembako dilaporkan ke polisi karena telah memberikan cek kosong.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma/Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas