TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Rico Ceper merasa Pemilihan Presiden (Pilpres) dalam rangkaian Pemilu 2024-2029, semakin seru untuk diikuti.

Terlebih saat ini sudah muncul tiga pasangan calon, diantaranya Ganjar Pranowo-Mahmud MD, Anies Baswedan-Cak Imin, hingga Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam kinerjanya di Pemerintahan.

Baca juga: Soal Tim Pemenangan Prabowo Gibran di Pilpres 2024, Dasco: Tinggal Difinalkan Satu Pertemuan

Rico Ceper mengakui sudah memiliki pilihan.

Namun, ia belum memantapkan hati untuk memilih pasangan calonnya, karena masih terus meyakinkan diri siapa yang layak memimpin Indonesia.

"Masih nunggu last minute. Ya ini negarawan, kadang kita harus memilih yang terbaik diantara orang baik, atau milih buruk diantara terburuk," kata Rico Ceper ketika ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023) malam.

Rico tak bisa menyebut pasangan calon mana yang kompeten untuk menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029, karena setiap orang berbeda selera dan juga pilihannya.

Baca juga: Kisruh All England 2021, Tim Indonesia Pulang, Rico Ceper hingga Raffi Ahmad Sentil BWF

Emrinko Safinka pun harus melihat dengan matang pasangan calon mana yang tepat untuk ia pilih, karena takut nantinya ia kecewa dengan pilihannya.

"Ketiganya kan karya nyata ada, bukti nyata kita lihat kedepan. Di tracking kebelakang bisa, misal jaga merangkai kata kata tapi harus kerja nyata," ucap pria berusia 48 tahun itu.

"Tapi jangan sampai jago merangkai kata cuma janji dan politik identitas doang," sambungnya.

Sebelum pemilihan tiba, Rico mengakui harus melihat track record dari pasangan calon tersebut. Hanya saja dirinya masih merahasiakan, Capres dan Cawapres mana yang akan ia pilih.

"Menurut saya pribadi, ya sebelum memilih lihat dulu rekam jejaknya. Omongan dengan kerja gimana, kalau gak ada yang benar, cari yang paling sedikit dosanya, umpamanya," jelasnya.

"Terus gak suka bikin chaos atau gaduh, bukti nyata gak cuma jago kata kata. Ya selebihnya semua selera atau pilihan sendiri," tambahnya.

Bicara golput pun diakui Rico Ceper semua adalah pilihan setiap orang. Ia tak bisa memaksakan semua masyarakat mengikuti pilihannya terhadap Capres dan Cawapres yang sudah ada.

"Misalkan ada tiga cewe depan mata, tapi gua memilih tidak memilih. Pilihan gua bukan memilih untuk mensinglekan diri? Suka suka gua dong mau bujang seumur hidup. Ya sudut pandang aja semuanya," ujar Rico Ceper. (ARI).