Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DJ Rubby berbagi cerita soal dirinya membangun karir sebagai musisi EDM yang kerap dipandang sebelah mata.

Pemilik nama lengkap I Gusti Agung Dena Sandhya Mahendra itu mengaku sering dicemooh di awal karirnya sebagai DJ.

DJ Rubby telah mengalami pahit manis, jatuh bangun sebelum dirinya berada dalam masa kesuksesan ini.

"Tidak sedikit venue atau individual yang selalu mencemooh hasil karya aku yaa," ucap DJ Rubby kepada awak media, Jumat (10/11/2023).

Baca juga: Profil Eka Gustiwana, Musisi EDM yang Tampil dengan Top 7 Indonesian Idol 2023 di Spektakuler Show 8

"Aku sempat merasakan keterpurukan dimana karya-karya dan juga music style ku kurang bisa di terima oleh berbagai macam kalangan," terusnya.

DJ Rubby tak mau kalah dengan semua penolakan dan komentar negatif soal dirinya.

Ia merasa semua itu bisa dilewati perlahan dengan membuktikan bahwa dirinya bisa berprestasi dan punya nama besar di dunia musik EDM.

"Tapi itu semua bukanlah halangan atau rintangan yang tidak dapat aku lewatin," ucap DJ Rubby.

""Aku juga terus aktif berpartisipasi dalam ajang bergengsi musik di tanah air maupun di luar negeri sehingga aku bisa melalui masa-masa kritis itu," tambahnya.

Penolakan yang sering ia rasakan itu jadi pemicu semangat untuk dirinya bisa berprestasi sebegai musisi dan produser musik. 

Bahkan ia memiliki sebuah pencapaian di ajang bergengsi yang diselenggarakan di luar negeri Salah satunya di Singapore, Tokyo dan Seoul.

"Berkat penolakan yang aku rasakan, aku selalu termotivasi untuk bangkit dan bangkit lagi dalam membuat karya," katanya.

"Aku memiliki motivasi dan misi dimana aku yang dahulu selalu mengalami sebuah kegagalan, namun sebuah kegagalan dapat dirubah menjadi sebuah kekuatan," jelas DJ Rubby.