Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Muhammad Sodiqin

Muhammad Sodiqin atau biasa disapa Cak Diqin adalah seorang penyanyi dan penulis lagu campursari tanah air.

Penulis: Rakli Almughni
zoom-in Muhammad Sodiqin
Tribunnews/Ist
Penyanyi campursari, Muhammad Shodiqin alias Cak Diqin 

TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Sodiqin atau biasa disapa Cak Diqin adalah seorang penyanyi dan penulis lagu campursari tanah air.

Cak Diqin mulai dikenal masyarakat Indonesia setelah ia merilis banyak lagu campursari, di antaranya "Sido Rondho" hingga "Susu Boyolali".

Cak Diqin lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, pada tanggal 15 April 1965.

Pria dengan nama lahir Sujarno ini telah meninggal dunia pada 10 November 2023.

Ia mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah.

Jenazah Cak Diqin dimakamkan di pemakaman umum Dukuh Glagahan, Desa Jipangan, Kecamatan Banyudono, Boyolali.

Cak Diqin memiliki istri yang bernama Nyimut Sri Lestari.

BERITA REKOMENDASI

Ia dan istri dikaruniai empat orang anak yang bernama Muhammad Fajrul Khadafi, Muhammad Sunan Alit, Yaqin Salsabila Hananti, dan Renik Nada Lokananta.

Legenda campursari, Muhammad Sodiqin atau Cak Diqin.
Legenda campursari, Muhammad Sodiqin atau Cak Diqin. (Instagram @cakdiqin_official)

Baca juga: Marsekal TNI Purn. Yuyu Sutisna

Baca juga: Jenderal TNI Purn. Agustadi Sasongko Purnomo

Perjalanan Karier

Karier Cak Diqin sudah malang melintang di dalam dunia campursari Indonesia.

Ia mengawali kariernya sebagai penyanyi campursari pada tahun 1990-an.

Namun, sebelum itu, Cak Diqin sempat menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kecamatan Sentani, Jayapura.


Cak Diqin sendiri sudah menelurkan 45 album campursari.

Ia juga tercatat sudah menulis setidaknya sektiar 100 lagu campurasi.

Sehingga, kualitasnya sebagai penyanyi campursari pun tak perlu diragukan lagi.

Lagu-lagu Cak Diqin yang terkenal antara lain adalah "Slenco", "Tragedi Tali Kutang", "Slenco", hingga "Mendem Wedokan".

Sepanjang kariernya, Cak Diqin juga sudah pernah mendapat penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) pada tahun 2006.

Cak Diqin juga merupakan pendiri sekaligus ketua Campursari Center Indonesia (CCI).

Baca Selanjutnya: Mayjen tni purn isdarmawan ganemoeljo

Baca Selanjutnya: Megawati hangestri pertiwi

Rekam Jejak

Cak Diqin sempat maju dua kali dalam kontestasi pemilihan legislatif.

Pada tahun 2009, ia pernah mencoba peruntunga sebagai calon anggota legislatif, namun gagal.

Cak Diqin kembali nyaleg pada tahun 2019, namun kembali gagal.

Ia pun sudah mengaku kapok dan tak ingin lagi mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

Di sisi lain, Cak Diqin ternyata juga mempunyai pondok pesantren (ponpes) bernama Tanah Jawi.

Ponpes Tanah Jawi ini terletak di Kecamatan Banyudono, Boyolali.

Penghargaan

Berikut sejumlah penghargaan yang pernah diraih Cak Diqin

- Penghargaan "Karya Produksi Terbaik Bidang Lagu Berbahasa Daerah" dari AMI Awards 2006 (bersama Ami Ds).

- Rekor MURI nomor 2944 untuk pentas campursari tanpa henti 33 jam, 33 menit, 33 detik (sebagai ketua CCI, dibantu Pemerintah Kabupaten Karanganyar) tahun 2007.

- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 66 jam, memperingati HUT Bhayangkara tahun 2012 (sebagai ketua CCI, didukung Polda Jawa Tengah).

- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 73 jam, memperingati HUT TNI, tahun 2014 (sebagai ketua CCI, didukung Kodam IV/Diponegoro).

- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 90 jam, memperingati Hari Jadi Gunungkidul yang ke-185 (didukung oleh Pemda Kabupaten Gunungkidul dan 45 Grup campursari dari Gunungkidul dan sekitarnya).

Baca Selanjutnya: Arsela nuari purnama

Baca Selanjutnya: Lagu masihkah bisa dari devano danendra jadi soundtrack bad boys vs crazy girls

Biodata

Nama: Muhammad Sodiqin

Nama Panggung: Cak Diqin

Tempat dan Tanggal Lahir: Banyuwangi, Jawa Timur, 15 April 1965

Meninggal: Boyolali, 10 November 2023

Agama: Islam

Profesi: Penyanyi Campursari

Istri: Nyimut Sri Lestari

Anak: 5

Cucu: 1

Instagram: @cakdiqin_official

Facebook:

(tribunnews.com/Rakli Almughni)

Sumber: Wikipedia, Tribunnews, Kompas.com

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas