Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibunda Rinoa Aurora, Yuliana bicara soal kemungkinan damai dengan Leon Dozan buntut penganiayaan yang dilakukan terhadap putrinya.

Menurut Yuliana pihaknya sudah menerima itikad baik lewat jalur restoratif justice dari pihak Leon Dozan usai putra Willy Dozan ini ditetapkan sebagai tersangka.

Rinoa Aurora sendiri hadir bersama sang ibu di Polres Metro Jakarta Pusat. Namun belum diketahui pasti terkait keduanya menyambangi Polres Metro Jakarta Pusat.

"Kita lihat aja ke depan bagaimana nanti cara mereka sebagai tersangka kepada kami korban anak saya," kata Yuliana, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Rinoa Masih Nangis dan akan Dibawa ke Psikolog, sementara Willy Dozan Sebut Kesalahan Leon Tak Parah

Selain itu keluarga memastikan telah menerima permintaan maaf dari Leon Dozan. Namun pihaknya masih akan melanjutkan proses hukum.

"Memaafkan sudah, tapi kita mengikuti proses hukumnya kita belum ada (damai) kita belum bicara secara langsung. baru telepon aja pengacara kuasa hukum dari Leon," ujar Yuliana.

Pihak dari Riona masih terus menunggu perkembangan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri, Leon Dozan.

Kemudian Rinoa menangis mengungkapkan perasaannya. Sampai saat ini ia mengaku masih mengalami trauma buntut penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan.

"Kita lihat cara mereka nanti, jujur dari lubuk hati saya," ungkap Rinoa sambil menangis.

"Anak saya masih trauma saya akan membela dia (Rinoa) apa maunya Rinoa saya ikuti," tandas Yuliana.

Sekadar informasi, Leon Dozan dilaporkan ke polisi oleh Rinoa Aurora usai diduga melakukan penganiayaan. Beberapa bukti diunggah Rinoa di media sosial yang memperlihatkan memar di tubuhnya akibat ditarik oleh Leon.

Kemudian polisi telah menangkap Leon Dozan anak dari aktor Willy Dozan yang diduga melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya yakni Rinoa Najwa Aurora (19).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, usai ditangkap, Leon pun kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan tersebut.

"Terhitung mulai hari ini kami telah menetapkan tersangka dan telah melakukan penahanan terhadap tersangka," jelas Susatyo kepada wartawan, Jum'at (17/11/2023).