TRIBUNNEWS.COM - Resepsi pernikahan Bunga Citra Lestari (BCL) dan Tiko Aryawardhana yang digelar pada malam harinya, begitu meriah.

Sejumlah penyanyi turut ambil bagian di acara tersebut.

Misalnya Vidi Aldiano yang nyanyi membawakan lagu berjudul "The Last Time".

"Sebuah kehormatan dipercaya menyanyikan doa berupa lagu "The Last Time" untuk mengiringi first dance BCL dan Tiko," tulis Vidi di Instagram.

Saking meriahnya, Vidi menggambarkan resepsi pernikahan Tiko dan BCL seperti di disneyland karena disertai momen pesta kembang api yang memecah kegelapan langit malam hingga penuh cahaya.

"Sungguh sebuah bujet yang fantastis. Berasa di Disneyland merayakan tahun baru 2025 ya guys," tulis Vidi lagi.

BCL tampak anggun mengenakan gaun putih. Senada dengan jas yang dikenakan oleh Tiko.

Mereka pun mengikuti berbagai prosesi, mulai dari menyaksikan kembang api, memasuki arena resepsi, potong kue, hingga dansa bersama.

Tak hanya BCL dan Tiko, tamu undangan juga larut dalam kebahagiaan.

Vidi juga bukan satu-satunya mengisi acara tersebut dengan menyanyi. Ada pula Once Mekel dan Sandhy Sondoro.

Kebahagiaan BCL

Akad pernikahan Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana digelar secara tertutup di resor Amankila, Bali, Sabtu (2/12/2023).

Usai dipinang Tiko Aryawardhana, Bunga Citra Lestari mengunggah video di akun Instagram pribadinya @itsmebcl, Sabtu.

Video berdurasi 2 menit 19 detik itu dikemas dalam nuansa hitam putih.

Tak hanya menampilkan sosok Tiko dan BCL, dalam video tersebut juga terlihat kehadiran sang putra, Noah Sinclair.

Dalam video tersebut, wanita yang akrab disapa Unge ini mencurahkan isi hatinya lewat kata-kata puitis.

Tentang bagaimana perasaan Unge sepeninggal mendiang suaminya, Ashraf Sinclair, hingga ia berhasil bangkit lagi.

“Melihat ke belakang, merasakannya kembali, Saat aku bertanya, apakah bahagia itu akan ada lagi?” ucap Unge.

Semakin hari, Unge mulai beradaptasi dengan rasa sakitnya. Meski menyadari rasa sakit itu tak akan pernah pergi, Unge tetap menjalani hidup.

Hingga akhirnya Tiko datang, ia berhasil membantu Unge untuk pulih.

“Ya, hari demi hari berlalu, sedikit demi sedikit, aku beradaptasi dengan sakit.

Menjalani hidup dengan kesadaran, kalau sakit ini tidak akan pergi, akan tetap ada di situ dan terus di situ.

Tapi, aku bisa hidup, dan pada sebuah waktu, hadir seorang pria," imbuh Unge.

Tiko berhasil membuat Unge bangkit dari keterpurukan.

Sebagaimana diketahui, Tiko sebelumnya pernah menikah dan memiliki tiga orang anak.

Unge sadar, Tiko juga memiliki luka dari perjalanan hidup sebelumnya.

Namun bersama Tiko Unge bisa saling membagi rasa sakit satu sama lain.

Tiko pula yang membuat Unge merasa tak sendiri lagi dalam hidup.

"Pria ini, yang juga membawa rasa sakit dalam perjalanan (hidupnya).

Waktu demi waktu dilalui. Sakit mulai dibagi, dan aku tak merasa sendiri lagi, canda tawa kembali hadir,” sambung Unge.

Bersama Tiko, Unge merasakan cintai dan bahagia lagi.

Meski memutuskan melepas masa janda, Unge menyadari jika rasa sakit atas kepergian Ashraf tak akan pernah hilang.

"Aku berhak dicintai dan bahagia, rasa sakit itu akan selalu ada. Tapi pria ini, dia mengembalikan senyumanku.

Dia membawaku ke tempat yang tak pernah berani aku mimpikan, tempat yang disebut rumah,” kata Unge dalam bahasa Inggris.

Bagi Unge, Tiko bukan hanya menjadi suami, ia juga sahabat, patner dan sosok yang membawa cahaya dalam hidup.

“Kamu adalah sahabatku, cahaya dalam kegelapan, patner, cintaku.

Unge juga berterima kasih karena Tiko telah mengizinkannya sebagaimana adanya.

"Terima kasih sudah mencintai rasa sakitku, terima kasih sudah mencintaku,” demikian Unge memungkasi.

(Tribunnews.com/Willem/Dipta)