TRIBUNNEWS.COM - Artis Cleopatra Djapri mendadak jadi sorotan setelah membuat lowongan pekerjaan untuk mencari asisten rumah tangga (ART).

Dalam postingan di Facebook, eks member JKT 48 itu mencari ART yang siap dibayar Rp 1,7 juta per bulan.

Namun, gaji tersebut akan ditahan selama tiga bulan dan baru diberikan pada bulan keempat.

Yang menjadi sorotan lain, uraian tugas ART yang hendak bekerja untuk Cleopatra Djapri, disebut-sebut seabrek dan tidak sebanding dengan gaji yang diterima.

Mulai dari menyapu, mengepel, mencuci, memasak, menyetrika, hingga momong anak.

Baca juga: Viral Status Facebook Cleo Eks JKT48 Cari ART, Bakal Digaji Rp1,7 Juta per Bulan, Ini Klarifikasinya

Atas hal tersebut, Cleopatra Djapri pun disebut zalim hingga tak memanusiakan manusia oleh warganet.

Tak ingin terus berlarut, wanita berusia 29 tahun itu memberikan klarifikasi melalui video di kanal YouTube.

Ia mengatakan, gaji Rp 1,7 juta hanyalah gaji pokok dan tidak termasuk bonus.

"Gaji Rp 1,7 juta belum termasuk uang jajan atau bonus yang biasanya dikasih saat mommy dapat kerjaan dan mommy-daddy pergi keluar, ninggalin anak-anak."

"Jadi uang Rp 1,7 juta itu bukanlah uang bersih," ujar Cleopatra yang menyebut dirinya sebagai mommy.

Pemain film Kuntilanak Ciliwung itu menambahkan, gaji Rp 1,7 juta untuk ART juga akan naik setiap enam bulan sekali.

Terkait tugas ART menjaga anak, lanjut Cleopatra, tidak berlangsung setiap hari dalam waktu 24 jam.

Tugas menjaga anak Cleopatra hanya dilakukan saat dirinya bekerja di luar rumah.

Selain itu, hanya si bungsu saja yang akan dijaga oleh ART.

Sebab anak pertama dan keduanya akan dititipkan orangtua dan suami Cleopatra yang tinggal di rumah tersebut.

"Kerjaan mommy nggak setiap hari, jadi kalau pas nggak ada job, anak-anak sama mommy."

"Ketika aku udah pulang kerja, anak-anak langsung diambil. Jadi kerjanya nggak momong setiap hari alias baby sitter," ujar dia.

Sementara untuk gaji ART yang ditahan selama tiga bulan, Cleopatra juga memberikan pembelaan.

Menurut dia, gaji yang ditahan tidak semuanya.

ART akan diberikan pilihan, gaji yang ditahan sebesar Rp 1 juta dan sisanya diberikan atau Rp 700 ribu.

Ia memastikan, gaji yang ditahan tersebut itu akan diberikan secara utuh kepada ART.

"Jadi bukan aku tahan, terus nggak aku kasih, tidak seperti itu. Uang akan kembali ke dia lagi."

"Kenapa? karena aku seneng banget lihat orang lain lihat langsung hasil jerih payah dia yang besar," tandasnya.

Baca juga: 9 Tahun Vakum, Cleopatra Djapri Kembali Bermusik, Momen Manggung Bareng JKT48 Obati Rindunya

Dalam klarifikasinya, Cleopatra juga menolak anggapan tugas yang diberikan ART, sangatlah banyak.

Sebab di mata dia, tugas ART adalah melakukan pekerjaan domestik seperti menyapu, mengepel, mencuci baju, menyetrika, dan masak.

"Aku nggak minta masak masakan yang nggak susah-susah," ucapnya.

Cleopatra juga bilang jarang bermasalah dengan ART. Sebab sebelumnya, sudah ada dua ART yang pernah bekerja dengannya.

ART pertama telah bekerja di rumahnya selama 4 tahun dan harus pulang kampung karena ada urusan keluarga.

Sementara ART kedua bekerja dengannya selama 4,5 bulan dan harus berhenti karena sang suami sakit.

"Drama ART sebenarnya baru aku alami setelah ART kedua. Dia cuma kerja seminggu, tapi uangnya tetap aku turunin untuk beberapa hari kerja di rumah," bebernya.

Terakhir, istri Panji Pradhana Ramadhan itu mengaku tak marah dan dendam terkait komentar netizen di akun media sosial.

Sebab, kata dia, hal itu adalah bagian dari kebebasan menyampaikan pendapat.

"Namun alangkah lebih baik, lebih bijak lagi ketika mengetik sesuatu," kata dia.

Baca juga: Cleo eks JKT48 Bersyukur Dikaruniai Anak Laki-Laki

Isi Postingan Cleopatra Djapri

Diketahui, postingan Cleopatra Djapri tentang lowongan kerja ART, viral di media sosial bahkan hingga lintas platform.

Berikut isi postingan Cleopatra Djapri yang jadi sorotan netizen:

Saya mencari ART beberes momong untuk KERJA DI RUMAH SAYA (TOLONG YANG SERIUS KERJA, UDAH CAPEK BANGET SAMA DRAMA ART BARU SEMINGGU MINTA BERHENTI) dengan kriteria:

1. Perempuan, usia 35-50 tahun

2. Menginap

3 Sayang sama anak, tidak kasar sama anak, jujur, sopan, rajin, tulus

4. Kerjaan: nyapu, ngepel, nyuci baju (pakai mesin, tapi kalau baju putih dikucek), cuci sendal, nyetrika (baju suami, saya, 3 anak saya), masak yang ringan-ringan. Bisa masak sop, bayam, lodeh, kangkung (tenang bukan disuruh bikin kepiting saos padang kok, apalagi sekarang udah ada youtube... so plisss ga usah alasan gak bisa masak. Kalo gak bisa yaudah belajar bareng-bareng dari youtube)

5. Gaji akan ditahan selama 3 bulan, di bulan ke-4 turun semua (alasan kenapa ditahan biar cobain kerja sama saya 3 bulan, kalau sekiranya dalam waktu 3 bulan ngerasa enggak sanggup boleh minta BERHENTI, bukan baru SEMINGGU MINTA BERHENTI)

6. Gak mabuk kendaraan karna suka saya bawa pergi apalagi kalo mau nge Vlog jalan-jalan... pasti akan saya bawa soalnya.

Fasilitas:

1. Gaji 1.700.000

2. Wifi

3. Kamar tidur dan kamar mandi sendiri

4. Sabun shampoo odol disediakan

5. Makan tidak dibedakan

Lokasi: Jakarta Timur.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)