TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain sinetron Leon Dozan keluar dari tahanan, setelah melakukan proses perdamaian dengan mantan kekasihnya, Rinoa Aurora Senduk.

Leon Dozan diketahui dipenjara usai jadi tersangka atas kasus dugaan penganiayaan terhadap mantan kekasihnya, Rinoa Aurora Senduk serta penghinaan terhadap institusi Polri.

Baca juga: Leon Dozan Bebas, Anak Betharia Sonata Minta Maaf Pada Rinoa Aurora, Orangtua hingga Kapolri

Rinoa Aurora Senduk pun bertemu dengan Leon Dozan setelah bebas.

Ia mengakui sudah memaafkan mantan kekasihnya itu atas perbuatan penganiayaan terhadap dirinya.

"Saya melaporkan seseorang ke pihak yang berwajib bukan berarti kita harus membenci dan bermusuhan dengan orangnya," kata Rinoa Aurora Senduk dalam jumpa persnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (9/12/2023) malam.

Leon kembali menegaskan jika dirinya tak membenci Leon sang mantan juga keluarga Willy Dozan dan Betharia Sonata.

"Saya tidak membenci Leon dan keluarganya, saya hanya tidak suka dengan perbuatannya aja," tambahnya.

Baca juga: Bebas dari Penjara atas Kasus Penganiayaan Terhadap Rinoa, Leon Dozan Ungkap Penyesalan

Rinoa menyampaikan bahwa alasan dirinya melaporkan Leon ke polisi, karena untuk mencari keamanan dalam diri, atas tindakan dugaan penganiayaan dari mantan kekasihnya.

"Saya rasa penting dan harus dilaporkan, kalau tidak akan berulang dan tidak ada pelajaran dari situ," ucapnya.

Setelah melewati beberapa proses, Rinoa merasa hukuman untuk Leon sudah cukup. Sehingga ia mau berdamai dan mencabut laporannya itu.

"Sehingga saya mengambil keputusan berdamai ini menggunakan hati nurani saya. Walau pernah ada dalam tindakan hukum tapi saya rasa tidak perlu bermusuhan," jelasnya.

Rinoa Akui Ada Surat Perjanjian Sebelum Putuskan Damai

Rinoa Aurora Senduk mengakui dalam kesepakatan perdamaian, ada syarat yang ia ajukan kepada Leon Dozan beserta keluarganya.

"Ada surat perjanjian perdamaian bersyarat," kata Rinoa.

Apa saja isi surat perjanjian itu?

"Ada poin Leon tidak akan mengulangi perbuatannya dan berkekuatan hukum. Kalau terulang tidak ada maaf lagi," ujar Rinoa Aurora Senduk.

Rinoa mengatakan, jika sekarang kasus ini sudah dia tutup dengan kedamaiaan tanpa kebencian.
"Sekarang sudah ditutup saya tidak membenci dia, slogannya orang Manado, 'torang semua bersaudara' gitu," sambungnya. (Wartakotalive.com/ARI)