TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Irish Bella memberikan tanggapan Ammar Zoni yang kembali ditangkap atas dugaan kasus narkoba.

Diketahui, Ammar Zoni ditangkap untuk kali ketiga karena kasus yang sama.

Ammar Zoni ditangkap di Serpong, Tangerang, Selasa (12/12/2023) kemarin.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (14/12/2023), Nurul Amaliah menanggapi penangkapan terhadap Ammar Zoni.

Nurul Amaliah mengatakan, Irish Bella tak mengatahui soal kabar Ammar Zoni yang ditangkap kembali atas kasus narkoba.

Baca juga: Ammar Zoni Menangis, Tiga Kali Tertangkap Polisi Gara-gara Narkoba, Pengacara: Dia Menyesal

Sebab, Irish Bella dikatakannya, sudah pisah rumah dengan suami terkait kasus nerkoba yang sebelumnya sempat menjerat Ammar.

"Kalau Mbak Irish sih karena udah lama pisah rumah, jadi ya memang tidak tahu ya tentang berita penangkapan tersebut," ujar Nurul Amaliah.

Ia pun menyinggung soal alasan Irish Bella yang memilih untuk menggugat cerai Ammar Zoni.

Dikatakan Nurul, kasus narkoba Ammar Zoni merupakan salah satu alasan Irish Bella ingin bercerai.

"Tapi memang ini adalah bagian dari salah satu alasan untuk perceraian ya."

"Dari Irish sendiri salah satunya itu terkait penggunaan narkoba," katanya.

"Dan akhirnya jadi relevan ya dengan kejadian penangkapan ini," lanjutnya.

Baca juga: Pakar Hukum Komentari soal Ammar Zoni Kembali Tertangkap atas Kasus Narkoba: Ada Faktor Emosional

Sementara untuk saat ini, Nurul mengaku belum bisa menanggapi lebih jauh soal penangkapan aktor 30 tahun itu.

"Jadi saya nggak bisa terlalu banyak bicara tentang penangkapan, karena saya juga nggak tahu ya baru tahu beritanya tadi," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Ammar Zoni baru bebas dari penjara dan masa rehabilitasi terkait penyalahgunaan narkoba pada Oktober 2023.

Ammar Zoni sebelumnya ditangkap karena kasus narkoba di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/3/2023).

Barang bukti yang ditemukan berupa narkoba jenis sabu-sabu dengan berat kurang lebih 1 gram.

Sedangkan sebelum itu, Ammar Zoni juga pernah ditangkap terkait kasus narkoba pada Juli 2017.

(Tribunnews.com/Ifan)