TRIBUNNEWS.COM - Hubungan Atilla Syach dan mantan istrinya, Bunga Sophia tidak pernah baik-baik saja.

Baru-baru ini, Atilla menuduh mantan istrinya telah menculik Kardin, anak perempuan mereka.

Sebab, upaya penculikan anak saat berada dalam asuhan Atilla, bukan sekali ini saja terjadi, tapi sudah tiga kali.

Untuk diketahui, sebetulnya Bunga Sophia adalah pihak yang berhak atas hak asuh anak setelah bercerai dari Atilla.

Baca juga: Bunga Sophia Akui Anaknya Dapat Pengaruh Buruk dari Atilla Syach, Kini Keberadaan Buah Hati di Bogor

Namun, menurut Atilla, Bunga tak menjalankan fungsinya sebagai ibu, sehingga anak mereka kabur dan memilih tinggal bersamanya.

"Salah ibunya sendiri melalaikan hak asuh tersebut sampai (anak) melarikan diri dari rumah untuk bisa bersama saya," kata Atilla dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/12/2023). 

Atilla menegaskan dirinya tak pernah mengambil secara paksa apalagi menculik anak-anak dari asuhan ibunya. 

"Saya tidak ada mengambil, mohon maaf tidak pernah mengambil anak-anak ini, mereka datang ke saya," tegasnya.

Namun, ia menyesalkan jika anak kemudian diambil tanpa izin dan sepengetahuannya.

"Kalau ini, saya enggak pernah benarkan, karena ada hukum loh," lanjut Atilla.

Attila Syach sedih dan menyesalkan penculikan terhadap putri kesayangannya oleh orang tak dikenal. 

Ia laporkan kejadian itu ke pihak berewajib.

Kronologi penculikan versi Atilla

Attila murka lantaran putri dari pernikahan keduanya diculik orang tak dikenal.

Putri Attila, Kardin diculik saat berenang di daerah Bogor, Jawa Barat.

Attila menyebut pelaku sudah sering melakukan percobaan penculikan terhadap putrinya.

Menurut Attila, setidaknya sudah 3 kali anaknya nyaris diculik. Kini, anaknya justru di bawa kabur oleh pelaku.

Attila menduga dalang penculikan itu adalah mantan istrinya, Bunga Sophia.

Dikutip Tribuntrends.com dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/12/2023), adik Atalarik Syach ini mengatakan bahwa dugaan penculikan pada anaknya bukan hanya satu kali terjadi.

Sebab, sebelum kejadian ini, pelaku sudah pernah beraksi namun gagal.

"Saya harapkan dalam sebulan ini, dua kali percobaan di sekolah tapi nggak bisa karena ada kepala sekolah yang tanggungjawab segala macam."

"Di rumah dan kemarin berhasil karena itu di kolam berenang," ujar Attila Syach.

Attila menyebut kejadian itu terjadi saat anaknya pulang sekolah pukul 12.00 WIB.

Terlihat ada sebuah mobil dan satu buah motor, yang diisi oleh empat perempuan dan satu laki-laki.

Menurut ART (Asisten Rumah Tangga), putri Attila itu diseret masuk ke mobil.

"Jam 12.00 WIB benar-benar mau makan siang mau pulang, disitu diambil satu mobil, satu motor didalam mobil itu ada 4 perempuan."

"Kalau kata ART, ada 4 perempuan dan 1 laki yang satu lagi pakai motor, perempuan-perempuan ini yang narik," beber Attila.

"Tingginya 150 CM, kayak anak gadis tapi 10 tahun karena tinggi nggak bisa digendong, itu diseret masuk ke mobil," tambahnya.

Attila begitu yakin bahwa pelakunya adalah mantan istrinya.