Tak Hanya Putrinya yang Trauma, Attila Syach Sebut Anak Laki-lakinya Terluka karena Dugaan Penculikan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya sang putri, Kardin, Attila Syach juga menyebut anak laki-lakinya juga kena dampak dugaan 'penculikan'oleh orang tak dikenal (OTK).

Ini diungkapkan Attila Syach saat membeberkan dugaan 'penculikan 'Kardin putrinya. Kardin diketahui dibawa ibawa kabur selama tiga hari oleh OTK.

Baca juga: Anak Attila Syach 3 Hari Dibawa Orang Tak Dikenal hingga Berhasil Kabur, Ini Kronologinya

Attila Syach saat ditemui di kawasan Condet, Jakarta Timur, Minggu (17/12/2023) menjelaskan Jaka putranya juga mengalami luka.

Mengapa bisa terjadi demikian? Berikut penuturan Attila Syach.

Kejadian dugaan penculikan ini menurut Attila Syach berawal saat Kadin berenang Rabu (13/12/2023).

Saat ucap mantan suami Wulan Guritno itu Kardin diambil paksa oleh orang tidak dikenal sampai putrinya ini dikurung di dalam rumah selama 3 hari.

Hingga pada hari Sabtu (16/12/2023), Kardin akhirnya berhasil kabur.

Baca juga: Attila Syach Bongkar Kronologi Dugaan Penculikan Anak Keduanya, Sebut Terjadi Lebih dari Sekali

Saat itu Kadin melihat kesempatan karena ada tamu yang datang bersama keluarganya, membawa anak.

Kardin menggunakan momen itu dia kabur dari rumah dan dia berteriak minta tolong.

Kebetulan Attila sudah menitipkan kakak Kardin, Jaka, di rumah salah satu tetangganya untuk memantau sang adik.

Setelah mendengar teriakan adiknya yang hendak kabur, Jaka langsung berusaha menolong.

"Ketika dia berteriak tolong, Jaka langsung spontan loncat pagar. Kardin dikejar 2 orang tak dikenal, mungkin penjaga atau bodyguard saya gak paham, sama abang tirinya," papar Attila.

Attila Syach sebut putranya pasang badan, rela dipukuli demi lindungi sang adik

Attila Syach menyebut Jaka saat itu pasang badan. Ia rela dipukuli demi lindungi sang adik dari OTK pelaku penculikan.

"Jaka memberikan badannya untuk dipukuli, adiknya berhasil masuk rumah tetangga," sambungnya.

Irwan Hidayat, selaku kuasa hukum Attila Syach mengungkapkan bila saat itu putra kliennya tidak melakukan perlawanan ketika dipukuli.

"Saya klarifikasi, Jaka di sini tidak berkelahi, tetapi melindungi adiknya. Jadi Kardin lari, Jaka menerima pukulan oleh diduga para penculik," ujar Irwan.

Akibat insiden tersebut, Jaka mengalami luka di bagian pelipis, siku, jari, hingga tulang iga.

Putra Attila Syach itu akhirnya melakukan visum dan melaporkan aksi kekerasan tersebut ke polisi.

"Jaka sudah melakukan visum dan membuat laporan polisi untuk kejadian tersebut," timpal adik Atalarik Syach itu.

Dibantu pihak Polda Bogor, Attila Syah akhirnya berhasil menjemput kedua anaknya dan kini tinggal bersamanya.

Kondisi puttri Attila Syach usai 'diculik' orang tak dikenal

Attila Syach mengungkapkan kondisi putrinya, Kardin usai diduga dibawa kabur orang tak dikenal (OTK) selama tiga hari.

Saat ini Kardin masih harus menyembuhkan mentalnya lantaran tertekan ketika diculik OTK.

"Jadi Kardin belum bisa memberikan laporan lengkap karena masih terlalu cepat, kurang tidur," kata Attila Syach dalam jumpa persnya di kawasan Condet, Jakarta Timur, Minggu (17/12/2023).

Kemudian Attila berusaha ikut menguatkan mental putrinya seperti dulu.

Walaupun ia mengetahui Kardin mengalami tekanan berlebihan buntut penculikan saat berada di Arya Tirta Splash Sukahati, Bogor, Jakarta Barat, pada 13 Desember 2023.

"Secara mental kuat ya Kardin ini walaupun terlihat ada seperti tekanan," ujar Attila.

Tak hanya sekali, Attila Syach curigai mantan istri Bunga Sophia dalang penculikan

Attila murka lantaran putri dari pernikahan keduanya diculik orang tak dikenal.

Putri Attila, Kardin diculik saat berenang di daerah Bogor, Jawa Barat.

Attila menyebut pelaku sudah sering melakukan percobaan penculikan terhadap putrinya.

Menurut Attila, setidaknya sudah 3 kali anaknya nyaris diculik. Kini, anaknya justru di bawa kabur oleh pelaku.

Attila menduga dalang penculikan itu adalah mantan istrinya, Bunga Sophia.

Dikutip Tribuntrends.com dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/12/2023), adik Atalarik Syach ini mengatakan bahwa dugaan penculikan pada anaknya bukan hanya satu kali terjadi.

Sebab, sebelum kejadian ini, pelaku sudah pernah beraksi namun gagal.

"Saya harapkan dalam sebulan ini, dua kali percobaan di sekolah tapi nggak bisa karena ada kepala sekolah yang tanggungjawab segala macam."

"Di rumah dan kemarin berhasil karena itu di kolam berenang," ujar Attila Syach.

Attila menyebut kejadian itu terjadi saat anaknya pulang sekolah pukul 12.00 WIB.

Terlihat ada sebuah mobil dan satu buah motor, yang diisi oleh empat perempuan dan satu laki-laki.

Menurut ART (Asisten Rumah Tangga), putri Attila itu diseret masuk ke mobil.

"Jam 12.00 WIB benar-benar mau makan siang mau pulang, disitu diambil satu mobil, satu motor didalam mobil itu ada 4 perempuan."

"Kalau kata ART, ada 4 perempuan dan 1 laki yang satu lagi pakai motor, perempuan-perempuan ini yang narik," beber Attila.

"Tingginya 150 CM, kayak anak gadis tapi 10 tahun karena tinggi nggak bisa digendong, itu diseret masuk ke mobil," tambahnya.

Attila begitu yakin bahwa pelakunya adalah mantan istrinya.

Hingga saat ini belum ada tanggapan dari bunga Sophia. Tribunnews.com masih berupaya mengkonfirmasi.

(Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah/Anita K Wardhani) (Kompas.com/Ady Prawira Riandi, Andika Aditia) (Grid.id)