TRIBUNNEWS.COM - Rinoa Aurora Senduk diketahui merayakan momen Hari Natal bersama sang ibunda di sebuah gereja di kawasan Jakarta Utara.

Momen tersebut berbeda dengan perayaan Natal sebelumnya yang dirayakan Rinoa bersama keluarganya di Manado.

Hal tersebut dilakukan Rinoa lantaran dirinya masih harus menjalani sejumlah terapi bersama psikolog.

"Saya sekarang harus di Jakarta dulu, karena banyak urusan seperti harus ke psikoloh dan ada beberapa urusan lain yang belum bisa ditinggal," ungkap Rinoa, dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Selasa (26/12/2023).

Rinoa menyebutkan bahwa, dirinya harus melakukan kontrol dengan Psikolog atas trauma yang dialaminya.

"Kemarin saya habis dari psikolog memang ada kontrol lanjutan ya. Belum tahu sampai kapan cuman setelah ini masih ada kontrol lanjutan," ucap Rinoa.

Baca juga: Hubungan dengan Leon Dozan Berakhir, Rinoa Aurora Belum Mau Buka Hati: Fokus ke Diri Sendiri

Selain terapi dengan psikolog, Rinoa mengaku dirinya tengah fokus untuk mendekatkan diri kepada Tuhan usai diterpa oleh kasus yang dialaminya.

"Kalau untuk itu (trauma) untuk sekarang jujur masih ada, cuma ya itu dibarengi dengan kita mendekatkan diri ke Tuhan," jelas Rinoa.

Meski harus terpisah dengan keluarga yang lain, Rinoa tak merasa sedih saat merayakan momen Natal tahun ini.

Rinoa beranggapan bahwa dirinya masih bisa berkomunikasi dengan keluarga yang berada di Manado melalui telepon.

"Kalau sedih sih enggak, cuma berasa ada yang kurang aja gitu. Tapi kan sekarang canggih ya jadi kita bisa video call, jadi tetap bisa berhubungan walaupun jarak jauh," ujar Rinoa.

Tak hanya itu, Rinoa juga merasa bahwa perayaan Natalnya kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Pasalnya, Rinoa sempat mendapatkan ujian tepat sebelum Hari Raya Natal.

Meski demikian, selebgram berusia 19 tahun tersebut merasa bersyukur karena masalah yang ia lalui telah berakhir damai.

"Pastinya Natal tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena berdekatan dengan Hari Natal kita diuji oleh Tuhan ya. Dan sekarang kita lebih ke pemaknaan hari natal ini sendiri yaitu damai Natal," sebut Rinoa.

Baca juga: Ingin Lepas Rasa Trauma Usai Jadi Korban Penganiayaan Leon Dozan, Rinoa Masih Konsultasi ke Psikolog

Ibunda Rinoa Ungkap sang Anak Masih Sering Menangis saat Melihat Kendaraan

Ibunda Rinoa, Yuliana Asaad membeberkan proses konsultasi putrinya ke psikolog.

Menurut penuturan Yuliana, kala melakukan konsultasi, Rinoa selalu diberikan pertanyaan yang mengindikasi masih adanya rasa trauma.

Salah satu trauma yang hingga kini dirasakan oleh Rinoa yakni ketika dirinya melihat kendaraan.

"Kalau untuk ini kontrol konsultasi ke psikolog memang ada pertanyaan-pertanyaan yang harus di isi Rinoa salah satunya Rinoa trouble nya ketika melihat kendaraan," ungkap Yuliana. 

Kala melihat kendaraan, Rinoa masih sering menangis.

Namun seiring berjalannya terapi yang dijalaninya, Rinoa sudah dapat mengontrol rasa traumanya tersebut.

"Itukan takut kalau dia takut ngga apa-apa nangis, tapi lebih di atur misal harus bilang hatinya 'ngga nangis nih', 'nangisnya nanti aja di rumah'", tandasnya.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)