Fuji Idap Gangguan Mental ADHD sejak 2022, Dampaknya Jadi Pelupa hingga Hiperaktif
Fujianti Utami alias Fuji mengidap penyakit gangguan mental ADHD, kini menjadi pelupa hingga hiperaktif.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Artis Fujianti Utami alias Fuji menceritakan dirinya kini mengidap penyakit gangguan mental Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Fuji mengatakan, mengidap sakit mental ADHD sejak tahun 2022.
"Aku tahunya itu dari tahun lalu sebenarnya tahun 2022, tahu dari psikolog aku," kata Fuji, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (27/12/2023).
Setelah divonis, Fuji pun mencoba mencari tahu soal penyakit tersebut.
"Habis itu tahu dari psikolog, tapi yaudah sekedar tahu aja, dan aku cuma cari tahu di google aja," ujarnya.
Baca juga: Soal Hubungan Fuji dan Asnawi, Haji Faisal Akui sang Anak Tak Pernah Ceritakan Isi Hati
Lalu, Fuji menjelaskan soal dampak gangguan mental ADHD.
Dikatakan Fuji, ketika jalan dirinya sering nabrak barang-barang yang ada di sekitarnya.
Bahkan Fuji pun juga menjadi pelupa dengan segala hal.
"Oh ini yang aku jadi suka nabrak, maksudnya tuh jalan apapun ditabrak."'
"Suka naruh barang teledor, jadi pelupa," jelasnya.
Tak hanya itu, Fuji juga merasakan dirinya menjadi lebih hiperaktif.
"Aku kan dulu suka banget nyemilin cokelat ya, habis nyemilin cokelat aku jadi aktif, nanti pas malamnya nggak bisa tidur terus energinya habis banget," terangnya.
Baca juga: Asnawi Akhirnya Ngaku Dulu Pernah Dekati Fuji tapi Kini Pilih Temenan, Minta Fans Stop Jodoh-jodohin
Maka dari itu, mantan kekasih Thariq Halilintar itu kini memilih untuk mengurangi konsumsi gula.
Sebab, orang yang mengidap penyakit ADHD jika mengkonsumsi gula secara berlebihan nantinya akan menjadi hiperaktif.
"Ternyata kalau misalnya ADHD itu nggak boleh konsumsi gula berlebih, karena itu bisa membuat aku hiperaktif."
"Jadi nggak bagus buat kesehatan dan nggak bagus buat penyakit itu," tuturnya.
"Sebenarnya aku juga lagi kurang-kurangin banget biar aku nggak terlalu aktif," sambungnya.
Kendati demikian, Fuji justru mengambil sisi positif dari penyakit yang dideritanya.
Fuji mengaku dirinya saat ini menjadi lebih kreatif.
Ia pun menilai bahwa hal tersebut suatu berkah dari Tuhan dan tak perlu untuk disesali.
"Itu bukan hal yang buruk kok, aku ngelihatnya itu hal yang baik."
"Karena ADHD itu aku jadi kreatif, jadi mikir terus, jadi nggak ambil pusing omongan orang, karena aku gampang lupa."
"Jadi aku menganggap itu merupakan suau berkah dari Tuhan, nggak ada yang perlu disedihin," ucapnya.
(Tribunnews.com/Ifan)