Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band Slank merayakan hari jadinya yang ke-40 tahun, dengan merilis album ke-25 bertajuk 'Joged

Selama 40 tahun berkarya di industri musik Indonesia, Kaka (Vokal), Bimbim (Drum), Ridho (gitar), Ivanka (bass), dan Abdee (gitar) terus menjaga eksistensi mereka.

"Kita berusaha keep up dengan era, makanya setiap tahun masih pengen terus punya karya. Ya, kita sambil belajar belajar medannya terus, kalau gak begitu kan ya nanti kita ketinggalan," kata Kaka dalam jumpa pers band Slank di Gedung Kesenian Jakarta, di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023).

Bimbim mengakui kalau Slank terus berinovasi mengikuti zaman. Mereka perlu menyegarkan musik mereka agar bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk dalam proses penggarapan album Joged.

Baca juga: Slank Rilis Album Joged di Usia 40 Tahun, Bimbim: Ini Potret Isu Sosial Dua Tahun Terakhir

"Dari segi musik ini adalah ada perubahan lah, kami berusaha untuk eksperimen dan absurd banget," ucap Bimbim.

Bimbim menambahkan Slank memasukan banyak unsur dalam karyanya, sehingga mereka mengklaim album Joged sangat terasa Indonesianya.

"Karena memang di sini kita musiknya lebih joget. Kalau ada yang sudah dengar If You Love Me, kira-kira nuansanya akan kayak gitu. Tetap terdengar Indonesia dan tetap rock n roll, tapi bikin joget," jelas Bimbim.

"Nah liriknya itu kami gabungkan, 50 persen bahasa Indonesia dan 50 persen Inggris," sambungnya.|

Ivanka menyebut kalau album Joged bentuk upaya Slank menjaga identitas mereka sebagai grup musik asal Indonesia.

"Di sini juga banyak lagu yang melibatkan Indonesian rythm. Ini pertama kalinya kita meng-compile indonesian rhythm di lagu lagunya," ujar Ivanka. (ARI).