Soal Somasi Lagu Mungkinkah, Irwan Stinky Menduga Ndhank Surahman Ingin Viral karena Band Baru
Irwan Batara atau Irwan Stinky menyayangkan sikap Ndhank Surahman Hartono keluarkan somasi melarang lagu Mungkinkah dibawakan Andre Taulany dan Stinky
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Konflik, Lagu Mungkinkah, Irwan Stinky Menduga Ndhank Surahman Somasi Ingin Viral karena Band Baru
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irwan Batara atau Irwan Stinky menyayangkan sikap Ndhank Surahman Hartono ketika melakukan somasi terbuka.
Adapun somasi tersebut dimana Ndhank Surahman Hartono melarang untuk grup musik Stinky dan Andre Taulany membawakan lagu Mungkinkah yang diciptakan olehnya.
Baca juga: Konflik Lagu Mungkinkah, Ngehits Saat Andre Taulany Jadi Vokalis Stinky, Kini Disomasi Eks Gitaris
"Iya sangat (menyayangkan somasi dari Ndhank)," kata Irwan kepada awak media, Senin (1/1/2024).
Irwan kemudian menduga jika Ndhank ingin mencari panggung di media sosial, sebab menurutnya mantan rekannya di Stinky itu tengah membuat grup band baru.
"Bila dia mau viral karena sedang buat band baru, mestinya bilang aja sama kita atau Andre.Bisa dicari jalan promo yg baik dan bermartabat," ujar Irwan.
Baca juga: Usai Disomasi Tak Boleh Nyanyikan Lagu Mungkinkah, Andre Taulany Bikin Pesan untuk Anak
Dengan demikian Ndhank diharapkan mampu untuk tidak menjatuhkan orang lain demi karirnya.
"Jangan viral dengan jalan negatif," tandansya.
Untuk diketahui, Andre Taulany dan grup musik Stinky disomasi oleh Ndhank Surahman Hartono untuk tidak lagi menyanyikan lagu Mungkinkah.
Somasi tersebut secara terang-terangan diungkap oleh Ndhank Surahman Hartono dalam laman Instagram miliknya.
"Selamat sore saya Ndhank Surahman Hartono hari ini tanggal 30 Desember 2023 saya membuat video pelarangan terbuka atau somasi untuk diketahui banyak pihak bahwa mulai hari ini saya melarang keras Stinky dan Andre Taulany membawakan lagu karya saya seperti Mungkinkah, Jangan Tutup Dirimu dan lain-lain sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Ndhank Surahman Hartono, Senin (1/1/2024).
Perjalanan Lagu Mungkinkah, Dulu Ngehits Saat Dinyanyikan Andre Taulany hingga Fenomenal
Lagu Mungkinkah bisa dikatakan fenomenal. Lagunya abadi, kerap terdengar di berbagai platform digital juga tak jarang dinyanyikan di panggung offline.
Lagu Mungkinkah meruakan debut band Stinky yang terbentuk tahun 1995.
Saat awal berdiri Stinky merilis album debutnya berjudul sama dengan nama band yaitu Stinky (album), sekaligus bersama hit single mereka paling fenomenal sepanjang masa, "Mungkinkah" pada 1997.
Saat itu komposisi band Stinky formasinya Andre Taulany sebagai vokalis.
Kemudian Ndank S Hartanto gitarisnya juga pencipta lagu Mungkinkah bersama ), Irwan Batara sang bassist.
Selain itu ada ada ano Helman (gitar) dan Edy Darmawan (drum).
Andre Taulany yang berbelok arah dari musisi menjadi komedian memutuskan keluar dari Stinky pada tahun 2008.
Lagu Mungkinkah ini kemudian didaur ulang di Youtube oleh Stinky generasi baru.
Lagu Mungkinkah telah tayang perdana pada 1 Okt 2021 dengan vokalis berbeda.
Diketahui, Stinky sejak April 2018 kembali mendapatkan vokalis baru yaitu Prattyoda Bhayangkara a.k.a Yoda Idol, yang pernah menjadi kontestan terbaik ke-3 (spekta 3-besar) dari Indonesian Idol tahun 2012. Yoda menjadi vokalis terbaru Stinky,
Nyanyikan Lagu Mungkinkah di Konser Dewa 19, Andre Taulany Viral
Andre Taulany menjadi perbincangan di media sosial Twitter karena bernyanyi di konser Dewa 19 bertajuk Pesta Rakyat 30 Tahun di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (4/1/2023).
Bahkan Andre Taulany sempat trending di media sosial X (Twitter).
Sang komedian viral lantaran aksi panggungnya di konser Dewa 19 memukau para penonton.
Ahmad Dhani yang merupakan sosok legendaris di Dewa 19 bahkan menyebut Andre Taulany merupakan penyanyi paling kaya di Jakarta.
“Penyanyi berikut ini adalah penyanyi paling kaya di Jakarta.”
“Pokoknya dia nggak dibayar sama sekali karena dia udah nggak butuh duit,” kata Ahmad Dhani dikutip dari kanal YouTube Amad Dhani, Minggu (5/2/2023).